Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Shafa Tasya Kamila atau akrab disapa Tasya Kamila sedang berbahagia, karena tengah hamil buah cinta pertamanya dengan Randi Bachtiar.
Namun, kemarin (29/1/2019) dirinya baru saja mengalami kejadian tidak menyenangkan.
Dilansir Grid.ID dari Instagram Story miliknya, wanita 26 tahun itu membagikan pengalamannya mengalami iritasi mata.
Baca Juga : Wow! Konser Siti Nurhaliza Akan Masuk dalam Film Dokumenter 'They Call Me Siti'
Hal ini disebabkan karena softlens yang pakai olehnya robek saat berada di mata cantiknya.
Tak hanya itu, softlens yang robek itu hanya berhasil keluar setengah, dan sisanya tertinggal di dalam mata.
Setelah dua hari menempel di mata Tasya, softlens yang tertinggal tersebut berhasil dikeluarkan.
"Softlense nyangkut di mata selama 2 hari," tulis Tasya.
Tak hanya itu, Tasya juga menceritakan pengalamannya merasakan softlens yang nyangkut 2 hari di dalam matanya.
Softlens yang digunakan Tasya berwarna bening, sehingga sulit menemukan letak keberadaan sisa softlens tersebut.
Baca Juga : Ngeri! Softlens Nyangkut di Mata Tasya Kamila Selama 2 Hari, Begini Kondisi sang Artis Kini
Berbagai cara untuk mencopot setengah softlens yang tertinggal itu sudah dilakukannya.
Mulai dari meneteskan cairan obat mata hingga meminta bantuan orang lain untuk mencari sisa softlens yang tertinggal di dalam mata.
Namun langkah-langkah tersebut tak membuahkan hasil.
Karena softlens yang digunakan berwarna bening, sehingga sulit untuk membedakan warna softlense dengan warna kornea matanya.
"Waktu buka softlense pertama terus liat cuma ada setengah yang keluar, langsung panik cari-cari setengahnya lagi di dalam mata.
Tapi karena softlens-nya bening jadi nggak keliatan sama sekali nyangkut di mana, sampai udah disenterin itu mata, minta orang lain liatin, pake tetes mata berulang kali, gerak-gerakin mata, nggak ada yang keluar," tulis pelantun 'Libur Telah Tiba' tersebut.
Baca Juga : Softlens Nyangkut di Mata Tasya Kamila, Ini 4 Cara Atasi Agar Softlens Bisa Dikeluarkan!
Tasya merasa ada yang mengganjal di dalam matanya.
Dirinya sempat mengira rasa mengganjal tersebut disebabkan dari iritasi akibat sering dikucek.
Rupanya softlens yang tertinggal setengah di mata Tasya, bukanlah merek yang biasa ia pakai.
Tasya mengaku mencoba merek baru dan kapok menggunakan merek softlens tersebut.
Merek softlens yang baru dicoba Tasya memiliki harga yang lebih murah dari yang biasa ia gunakan.
Dan memiliki kualitas yang buruk karena sering sobek.
“Kapok sama brand yang ini, kualitasnya nggak oke, sering sobek,” ungkapnya dengan menambahkan emoticon marah.
Baca Juga : Penasaran dengan Menu Makanan Jonatan Christie? Ini Bocorannya!
Mengalami iritasi mata seperti pengalaman Tasya saat ini bukan kali pertama yang dirasakan olehnya.
Tasya mengaku sudah tiga kali merasakan hal serupa namun tidak kapok untuk mengenakan softlens.
Sebagai antisipasi, Tasya memilih menggunakan softlens yang berwarna bening atau yang sekali pakai.
“Sekarang selalu pakai softlens yang bening (1x pakai buang) karena lebih bersih dan nggak pernah gatal-gatal iritasi daripada pakai yang berwarna (reusable),” jelasnya.
Selain itu, Tasya juga mengaku kurang menyukai penggunaan kacamata dan berkeinginan untuk menempuh pengobatan lasik.
Namun ia masih mengurungkan niatnya, karena minusnya baru mencapai 2.
(*)
Penulis | : | Asri sulistyowati |
Editor | : | Nurul Nareswari |