Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta
Grid.ID - Kita semua tahu merokok adalah kebiasaan buruk.
Namun, masih banyak perokok berada di sekitar kita.
Kenyataannya, merokok tidak hanya membahayakan kesehatan pelakunya tetapi juga merugikan orang lain di sekitarnya.
Dilansir Grid.ID dari World of Buzz, ada seorang bayi berusia 1 tahun bernama diduga menderita infeksi bakteri di paru-paru dan darahnya.
Dia adalah Muhammad Nazmeen Haqeel Shahrol Nizam yang berasal dari Batu Pahat, Malaysia.
Sang ibu yang bernama Nadzirah Salleh mengungkapkan anaknya sebelum dirawat di rumah sakit mengalami demam tinggi hingga 40° C.
Melihat anak bungsunya dalam keadaan tertekan seperti itu, dia memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit.
Sang dokter mengatakan bahwa ibu itu mengantar anaknya tepat waktu.
(BACA: Seperti Moncong, Wajah Nenek Ini Rusak dan Tulangnya Wajahnya Patah Ternyata Karena Hal Ini)
Jika terlambat, maka bayi itu bisa mengalami kejang-kejang karena tubuh mungulnya panas dan menggigil.
Sebelumnya sang ibu mencoba menurunkan suhu badan anaknya dengan handuk basah.
Sayangnya teknik itu tidak berhasil.
" Anak saya berada di rumah sakit selama 6 hari. Selama masa ini, dia memiliki banyak dahak yang harus disedot. Dia juga harus minum berbagai jenis obat setiap tiga jam. Kami belum pernah mengalami hal ini sebelumnya karena tidak ada orang di rumah yang merokok," cerita Nadziral.
Nadzirah menduga bahwa anaknya terkena asap rokok yang mematikan saat mereka makan malam di sebuah kios di sepanjang Jalan Kluang.
Dia mengatakan bahwa mereka telah berhenti di sana untuk makan malam.
Memang ada pelanggan lain yang merokok di sekitar mereka.
Setelah mengakami kejadian ini, Nadziral lebih berhati-hati ketika membawa anaknya ke tempat di mana ada banyak asap rokok.
Meski anaknya sudah pulih sepenuhnya, Nadzirah berharap kejadian ini akan menjadi peringatan bagi keluarga lain di luar sana.(*)