Meski tidak membenarkan adanya sel tikus, namun sel untuk tahanan yang melanggar peraturan berat memang nyata adanya.
Sel tersebut hanya bisa menampung tahanan maksimal dua orang.
Para tahanan tidak bisa leluasa beraktifitas di luar ruangan seperti biasanya pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, dan tidak bisa leluasa menemui pembesuk.
Melansir laman Kompas.com, gerbang sel tak akan dibuka sampai masa sanski warga rutan habis.
Argo Yuwono bahkan menyebutkan bahwa Farhat Abbas telah mengelabuhi petugas yang tengah berjaga.
"Orang yang berbuat tidak baik itu kan tentunya ingin menggunakan modus tersendiri untuk mengelabui petugas, kelengahan petugas dan sebagainya," kata Argo, dikutip dari laman Kompas.com.
Disebut telah menyelundupkan ponsel ke dalam Rutan, Farhat Abbas justu mengelak dan menyebut pihak kepolisian telah zalim terhadapnya.
Hal tersebut disampaikan Farhat Abbas dalam balasan komentar di Instagram pribadinya.
"Kalian zalim ya, orang merekam video positif dan bagian dari mediasi aja kalian hukum ke sel sempit, gelap, dan terkunci," tulis Farhat Abbas.
(*)
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |