Di sisi lain, pelaku pembunuhan Tarmiadi justru mengakui perbuatannya di hadapan awak media.
Tak mampu menahan tangisnya setelah menerima vonis 18 tahun penjara, Tarmiadi menceritakan detik-detik saat ia menusuk saudaranya.
"Kesana naik motor, dan disana ngobrol sama bibi dan anak saya kemudian saya dipanggil sama mantan istri saya, saya dipaksa, saya gak mau karena ngajak ribut," ujarnya.
Pada awal pertemuan, Tarmiadi mengaku baik-baik saja kepada mantan istri dan juga sepupunya.
Namun saat hendak kembali pulang, Tarmiadi dipanggil oleh sepupunya yang juga jadi kekasih mantan istrinya.
"Kemudian saya balik lagi, mau ambil, terus disana saya ditegor (pacar mantan istri), saya bilang ke dia (pacar mantan istri) kamu ngapaian disini?.
"Dia jawab, ya kang, saya sayang sama istri akang, saya jawab, bener kamu sayang sama matan istri saya, dia bilang, iya saya sayang sama istri akang, kemudian saya tusuk, karena saya cemburu," pungkasnya. (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Lampung |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |