Kariernya Mulus Setelah 14,5 Tahun Mengabdi, Pria Ini Rela Lepas Jabatan Jadi PNS dan Tunjangan Hari Tuanya: Semakin Tahu Seluk Beluk Perencanaan Anggaran, Semakin Takut.....
"Dengan sistem yg ada rasanya berat sekali tugas ini bisa dijalankan dng benar dan penuh amanah sesuai sumpah yg pernah diucap," tulis Mubarok.
Mubarok mengelak dirinya menjadi sok suci, melainkan ia merasa tak bisa memikul pertanggungjawaban di akhirat, ketika dirinya masih menjabat sebagai ASN.
"Keputusan ini bukanlah keputusan yg mudah, hidup ini pilihan, setiap pilihan ada konsekuensinya, saya memilih mundur, bukan untuk menjadi sok suci.
"Karena ketika nanti waktunya tiba, saya sendiri yg harus mempertanggungjawabkan apa yg saya perbuat, apa yg saya lihat, apa yg saya dengar, dan apa yg saya rasakan," tandasnya.
Mubarok sama sekali tak terbuai dengan tunjangan hari tua yang akan didapatkannya, jika menjadi seorang ASN.
Setelah melepas jabatannya sebagai ASN, Mubarok lebih memilih mengembangkan usahanya di bidang hiasan dinding.
Keputusan Mubarok ini bahkan mendapat dukungan dari banyak pihak.
"Pilihan Sangat tepat @kaligrafi_danishabby . Saya yakin Bapak pasti sudah berjuang memberikan perubahan, mengingatkan rekan kerja," komentar @faisal_faraby.
"Seberat itu memang amanahnya, bahkan yang bukan PNS atau ASN kalau sudah pernah mengabdi di pemerintahan tau betul bagaimana di dalamnya, saya pernah dan saya memilih mundur," tulisa @dwioktiwiyarni.
"Saya juga ASN yang mundur.semangat Pak,semoga selalu sehat dan membawa berkah dimanapun berkarya," tulis @diantripitasari.