Laporan Wartawan Grid.ID, Poppy Herlina Sari
Grid.ID - Belakangan ini nama Kalina Ocktaranny sedang ramai diperbincangkan oleh netizen.
Hal tersebut lantaran Kalina Ocktaranny diketahui menggugat cerai sang suami, Hendrayan yang baru 9 bulan menjadi suaminya.
Tak hanya itu saja, Kalina Ocktaranny juga buka suara soal perilaku asli Chika Jessica.
Menurut Kalina Ocktaranny, Chika Jessica memang tidak suka padanya, bahkan Chika melarang Kalina bertemu dan mengunjungi sang anak, Azka, di rumahnya.
Terlepas dari peliknya permasalahan yang menimpa dirinya, Kalina Ocktaranny mengunggah sebuah postingan mengenai perayaan nyepi yang jatuh tepat hari ini, Sabtu (17/3/2018).
(BACA: Terpeleset di Kamar Mandi, Moa Aeim Harus Rela Kakinya Diperban)
Kalina Ocktaranny menuliskan makna dari perayaan Nyepi khususnya di pulau Dewata, Bali.
Berdasarkan penelusuran Grid.ID, Kalina mengunggah foto sebuah Ogoh-ogoh yang biasa diarak ketika perayaan nyepi tiba.
"Ogoh-ogoh itu apa sih?
Ogoh-ogoh itu sebagai simbolik dari pengganggu duniawi yang disebut 'kala' (setan).
Dalam konteks Hindu, sehari sebelum nyepi dilakukan mengembalikan 'kala' itu ke alamnya sehingga keseimbangan dan ketentraman alam dan duniawi menjadi baik..
Cara mengembalikannya itu adalah dengan memberikan upah (disebut laba) dengan upacara sesajen disebut Caru.
Dalam tingkatan tinggi sehingga sesajennya disebut 'Tawur agung'..
(BACA: Jawaban Umi Pipik Soal Istri Sunu yang Kabur dari Rumah Karena Tak Mau Dimadu!)
Dengan diberikannya upah itu maka 'kala' itu tidak mengganggu kehidupan duniawi..
Setelah kedamaian duniawi itu terjadi maka besoknya adalah waktu dan momentum umat manusia untuk berkontemplasi dan berintrospeksi diri dengan mengevaluasi diri terhadap hari-hari yang lalu.
Kemudian menyiapkan upaya kehidupan kedepan yang lebih baik, karena mirip waktu berkontemplasi itu bisa dilakukan pada saat dan suasana yang sepi, sunyi, hening dan tanpa aktivitas maka harinya itu disebut dengan nyepi.
Nyepi berasal dari kata sepi sehingga pada saat itu umat hindu melaksanakan catur (4) berata.
Catur berata yaitu 4 hal nggak boleh dilakukan: tidak boleh bepergian, tidak boleh beraktivitas (bekerja), tidak boleh menggunakan hal-hal yang berkaitan dengan api/energi listrik, tidak boleh melakukan hal yang bersifat bersenang-senang/hiburan.
(BACA: Ely Sugigi Ungkap Sosok Lucinta Luna Zaman Dulu)
SELAMAT HARI RAYA NYEPI, sekali lagi untuk sahabat saya yang beragama Hindu.
Mari kita buang 'kala' dari dalam diri kita, agar hidup kita kembali suci, selalu diliputi oleh kedamaian dan kebahagiaan ..
(emoji love)K #Baliku," tulis @kalinaocktaranny dalam keterangan unggahannya seperti dikutip Grid.ID, Sabtu (17/3/2018).
(*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |