Selongsong buah durian yang belum dilepas dari bijinya dimasukkan ke dalam wadah yang berisi gula merah. Baru ketika pisang epe akan disajikan, kuah gula merah dan daging durian yang masih melekat dengan bijinya diguyurkan ke pisang epe. Dalam satu piring pisang epe yang dihidangkan ke pengunjung terdiri dari tiga buah pisang.
“Pisangnya dikupas dulu baru dibakar di bara api sedang. Jangan lupa diolesi mentega,” kata Surya sembari menunjukkan proses pembuatan pisang epe.
Sekitar tiga menit kemudian wangi harum tercium, pisang diangkat lalu ditekan menggunakan alat khusus.
Alat tersebut berupa balok kayu yang diberi klep dan pegangan tangan untuk membuka menutup saat memipihkan pisang.
Untuk menikmati pisang epe, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 10.000 untuk rasa original.
Sementara varian rasa lainnya dihargai Rp 12.500,00. Kios pisang epe di sepanjang Pantai Losari rata-rata buka mulai dari pukul 17.00 WITA hingga 00.00 WITA. (Kompas.com/Shela Kusumaningtyas)
(Baca: Jalan-Jalan ke Bandung Pakai Toyota All New Toyota Rush, Yuk Mari...Nggak Sabar Deh)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Santap Pisang Epe di Tepi Pantai Losari, Ada Pilihan Topping Durian