Padahal menurut keterangan Kepolisian Manchaster, Reynhard disebut-sebut selalu membawa ramuan rahasia tiap kali mencari mangsa di klub-klub malam sekitar apartemennya.
Ramuan rahasia yang diduga kuat obat bius itu kemudian ia masukkan ke minuman korbannya hingga membuatnya tak berdaya.
Banyak dugaan yang menyebut obat yang dipakai Reynhard sebagai senjata utamanya ini adalah GHB (gamma-hydroxybutyrate).
Pakar adiksi dan peneliti obat-obatan terlarang dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN) Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan GHB memang marak digunakan di Eropa sekitar tahun 1990-an.
GHB sendiri, dikatakan Hari, marak digunakan di klub-klub malam.
"Biasanya digunakan di klub atau tempat hiburan malam,” tuturnya seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
GHB sendiri merupakan sebuah zat psikoaktif yang menyerang saraf (neurotransmitter) dengan efek seperti ketika orang minum alkohol.
“Efeknya bikin teler, bikin rileks," terang Hari.
Namun jika obat ini digunakan dalam dosisi yang tinggi maka akan dapat mengganggu tingkat kesadaran.
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |