"Sebelah sepatunya bolong bekas terbakar waktu kegiatan minggu lalunya, tapi masih dipakai dulu," imbuhnya.
Rencananya, Suraji akan membelikan sepatu baru sebagai hadiah ulang tahun sang anak pada hari Sabtu (22/2/2020).
"Pas ulang tahun, saya belum bisa kasih hadiah, ya, dia tanya. ‘Bapak enggak ngasih hadiah ulang tahun?’" tutur Suraji.
"Sekarang belum, nanti ya, jualan baru sepi," jawabnya.
Benar saja, Yasinta diketahui baru saja berulang tahun yang ke-12 pada 12 Februari 2020 lalu.
"Rencananya besok (Sabtu, 22 Februari 2020) mau saya ajak beli sepatu untuk hadiah ulang tahun," kata Suraji.
Namun, sang putri sulung justru telah dipanggil sang Kalik dan dimakamkan pada Minggu (23/2/2020) pukul 14.00 WIB di Pemakaman Umum Dadapan Wetan, Sleman.
Di pusara sang anak, Suraji terlihat sangat sedih dan sesekali mengusap-usap tanah kuburnya.
"Dik, maafin Bapak, ya." kata Suraji.
Kepergian Yasinta tak hanya menyisakan duka keluarga, tetapi juga warga sekitarnya.
"Kami (warga) pun sangat kehilangan. Yasinta ini anak pintar, aktif di pemudi kampung.
Orang tuanya juga aktif dalam kegiatan di sini," tutur Subardi, Ketua RT 06 Dadapan, Sleman. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |