26 kasus lainnya berasal dari provinsi terdekat Gyeongsang Utara.
Otoritas kesehatan telah mendesak warga Korea Selatan untuk menahan diri dari menghadiri acara keagamaan dan acara politik dan tetap berada di dalam rumah akhir pekan ini, memperingatkan momen kritis dalam pertempuran di negara itu melawan virus.
Saat ini kondisi jalanan Daegu terlihat lengang karena kota terbesar ke-4 Korea Selatan itu sudah banyak ditinggalkan penghuninya.
Pihak berwenang juga meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap lingkungan, serta meminta siapa saja yang menderita gejala demam atau gejala pernapasan untuk tetap tinggal di rumah.
Akan tetapi para pejabat mengatakan mereka tidak akan melakukan penguncian seluruh kota untuk karantina seperti yang diterapkan di Wuhan.
Pemerintah juga telah memberlakukan perpanjangan satu minggu untuk libur sekolah secara nasional.
Di Daegu, libur sekolah diperpanjang tiga minggu.
(*)
Source | : | asiaone |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |