Puncaknya pada 15 Desember, jumlah total infeksi mencapai 27 orang.
Kemudian mengalami pelonjakan kembali pada 17 Desember dan pada 20 Desember total jumlah kasus yang terkonfirmasi sudah mencapai 60 orang.
Tujuh hari setelahnya, Zhang Jixian, dokter dari Hubei Provincial Hospital of Integrated Chinese and Western Medicine mengatakan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh virus corona baru.
Pada tanggal itu juga lebih dari 180 orang sudah terinfeksi, sayangnya dokter terlambat menyadarinya.
Tak heran pada akhir 2019 jumlah kasus yang terkonfirmasi meningkat jadi 266.
Kemudian pada hari pertama tahun 2020, jumlahnya kembali naik mencapai 381.
Saat ini, para ilmuwan masih coba menemukan "pasien nol" guna melacak asal sumber virus corona.
Sayangnya dari sembilan kasus pertama yang dilaporkan pada bulan November, tidak ada yang dikonfirmasi sebagai "pasien nol".
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |