Hal ini menimbulkan kemungkinan tentang adanya kasus yang lebih awal lagi dari yang diinformasikan oleh SCMP.
Sementara itu menurut WHO, kasus Covid-19 pertama yang dikonfirmasi di Tiongkok adalah pada 8 Desember.
Namun WHO tidak melacak bagaimana penyakit tersebut muncul dan hanya mengandalkan informasi dari negara yang bersangkutan.
Informasi yang tertera dalam website organisasi kesehatan itu pun berbeda dari informasi dokter yang menangani langsung pasien Covid-19 dalam tulisannya di jurnal medis The Lancet.
Tak heran, pasalnya meskipun dokter mengumpulkan sampel dari kasus yang dicurigai muncul pada akhir Desember, mereka tidak dapat mengkonfirmasi temuan itu karena dihambat oleh birokrasi.
Seperti harus mendapatkan persetujuan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, di mana membutuhkan waktu berhari-hari.
Selain itu, mereka juga diperintahkan untuk tidak mengungkapkan informasi tentang penyakit baru kepada publik.
(*)
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |