"Kayak waktu itu beli setrum kejut. Bilangnya buat, buat kayak ada begal di mobil atau apa buat jaga-jaga aja, gitu kan. Dicobanya di aku, disetrum."
"Terus pernah karena dia nggak bisa masuk kamar aku kan, aku kunci pintunya. Terus dia pecahin kaca kamar aku pakai barbel yang 100 kilo," tutur Asa.
Dia mengaku kala itu sang mama tengah berada di kamar dan hanya mengira perbuatan tersebut adalah sebuah ketegasan untuk mendidik anak-anaknya.
"Oh, ini orangnya memang tegas mendidik anak-anaknya, gitu. Mamaku tuh, tipe orang yang selalu positive thinking, dia nggak pernah negative thinking," ceritanya.
Liburan yang seharusnya menyenangkan pun jadi terasa tak nyaman saat bersama si bapak tiri.
Modus untuk lebih merasakan kekeluargaan dijadikan alasan agar bisa selalu tidur di satu ranjang yang sama.
"Dia suka tiap Sabtu-Minggu liburan. Kita nginep ke hotel, ke luar kota atau gimana gitu, family time. Dia selalu mesen kamar yang family room. Terus kadang dia kalau tengah malem, kalau aku di selimut, nih, dia kadang buka selimut, terus pegang-pegang."
"Terus dia beli apartemen, karena apartemen kan cuma satu kamar, gitu kan, jadi pengennya gitu tidur rame-rame, itu biar bisa modusin aku doang," akunya.
Mendengar perlakuan si bapak tiri pada Asa yang saat itu masih kecil, Gritte pun menanyakan tentang kemungkinan kelainan seksual bapak tiri Asa.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |