Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.
Grid.ID - Lama tak memiliki sosok seorang ayah, gadis ini merasa senang saat sang mama memperkenalkannya pada calon ayah baru.
Sang mama pun terlihat lebih bahagia setelah mengenal pria itu.
Tentu tidak ada alasan untuk tak merestui pernikahan keduanya.
Namun rupanya, di balik restu yang diberikan, ancaman sudah mengintai si gadis.
Melansir dari Youtube Gritte Agatha, Sabtu (14/3/2020), gadis bernama Asa ini membagikan ceritanya.
Pelecehan seksual dari sang bapak sambung dialami sejak dirinya masih duduk di bangku SD.
Tepatnya setahun setelah pernikahan si bapak tiri dengan sang mama.
Awalnya, Asa sendiri tidak menyadari, namun perlahan ia mulai merasa hal janggal pada sang ayah tiri yang gemar menyentuhnya.
"Makin ke sini makin intim, ya. Banyak hal-hal aneh yang menurut aku janggal aja," ungkap Asa pada Gritte.
Dikenal sebagai sosok yang gemar bercanda membuat mama Asa hanya menganggap semua itu adalah afeksi dan candaan belaka.
"Terus kadang, bapak tiriku ini kan orangnya humor banget gitu kan. Jadi mama ngiranya becanda terus kan, jadi dia suka tiba-tiba lari, nyentuh, nyentuh aku terus udah," tuturnya.
Kejadian-kejadian itu tak hanya dialami di rumah.
Asa yang kala itu tengah belajar berenang pun menjadi sasaran saat si bapak tiri mencoba mengajarinya.
"Terus kalau lagi berenang, nih. Berenang kan nempel-nempel, nih, aku kan dulu nggak bisa berenang. Terus kok 'bawah' aku dipegang juga, gitu. Terus aku 'enggak ini udah lain banget'," ujarnya.
Lebih jauh, rupanya si bapak tiri akan marah-marah jika tidak mendapat apa yang diinginkan.
Beberapa tindakan kasar pun diterima Asa saat ia berusaha melindungi diri.
Bahkan, ia sampai diberi sengatan listrik dari alat kejut sang bapak tiri.
"Kasarnya seperti?" tanya Gritte.
"Kayak waktu itu beli setrum kejut. Bilangnya buat, buat kayak ada begal di mobil atau apa buat jaga-jaga aja, gitu kan. Dicobanya di aku, disetrum."
"Terus pernah karena dia nggak bisa masuk kamar aku kan, aku kunci pintunya. Terus dia pecahin kaca kamar aku pakai barbel yang 100 kilo," tutur Asa.
Dia mengaku kala itu sang mama tengah berada di kamar dan hanya mengira perbuatan tersebut adalah sebuah ketegasan untuk mendidik anak-anaknya.
"Oh, ini orangnya memang tegas mendidik anak-anaknya, gitu. Mamaku tuh, tipe orang yang selalu positive thinking, dia nggak pernah negative thinking," ceritanya.
Liburan yang seharusnya menyenangkan pun jadi terasa tak nyaman saat bersama si bapak tiri.
Modus untuk lebih merasakan kekeluargaan dijadikan alasan agar bisa selalu tidur di satu ranjang yang sama.
"Dia suka tiap Sabtu-Minggu liburan. Kita nginep ke hotel, ke luar kota atau gimana gitu, family time. Dia selalu mesen kamar yang family room. Terus kadang dia kalau tengah malem, kalau aku di selimut, nih, dia kadang buka selimut, terus pegang-pegang."
"Terus dia beli apartemen, karena apartemen kan cuma satu kamar, gitu kan, jadi pengennya gitu tidur rame-rame, itu biar bisa modusin aku doang," akunya.
Mendengar perlakuan si bapak tiri pada Asa yang saat itu masih kecil, Gritte pun menanyakan tentang kemungkinan kelainan seksual bapak tiri Asa.
"Berarti bapak tiri kamu orang yang pedofil kan?" tanya Gritte.
Tak menyanggah, Asa pun mengakuinya.
Well, Asa sendiri enggan bercerita pada siapapun.
Apalagi dengan respon sang mama yang tak memercayai semua ceritanya.
Baca Juga: Jangan Panik! Corona adalah Penyakit yang Bisa Sembuh Sendiri
Beruntung, saat ulah si bapak tiri semakin menjadi, Asa berhasil meyakinkan mamanya dengan temuan CCTV di kamar mandi.
Bertemu dengan pengacara yang merupakan teman sang mama, akhirnya Asa pun bisa bebas dari jeratan si bapak tiri.
Namun, atas permintaan sang mama dan mempertimbangkan keadaan adik sambungnya yang masih kecil, Asa mencabut tuntutannya dan si bapak tiri mendapat kebebasan bersyarat.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |