Sehingga seseorang tersebut kembali steril dan terbebas dari virus ataupun bakteri.
"Ruang sterilisasi tersebut bertujuan untuk menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh seseorang agar terbebas dari virus dan bakteri," jelasnya.
Setelah berhasil diciptakan, Walikota Surabaya akhirnya diminta untuk menguji coba alay tersebut.
Baca Juga: Lecehkan Kitab Sebagai Pengganti Tisu Toilet, Laman Facebook Ini Bikin Ngamuk Menteri
Tak hanya itu alat tersebut akhirnya juga di serahkan pada sang Walikota untuk bisa di manfaatkan.
Serah terima bilik sterilisasi itu diserahkan secara langsung oleh rektor.
"Nah, pada hari ini, Sabtu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini secara resmi telah menerima Bilik Sterilisasi tersebut dan diserahkan langsung oleh rektor Institut Teknologi Telkom Surabaya," ujarnya.
Tak hanya berbentuk bilik, namun alat sterilisasi tersebut di ciptakan dalam bentuk lain berupa lorong.
"Pada prosesi tersebut perwakilan dari IT Telkom Surabaya memperkenalkan dua macam alat, yakni yang berbentuk bilik kotak dan seperti lorong," jelasnya.
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |