Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Ramainya virus corona membuat sebagian orang merasa resah.
Bagaimana tidak? Sejak beberapa pekan terakhir, virus corona yang mewabah di Indonesia ini tercatat telah menginfeksi ratusan orang.
Meskipun demikian pemerintah telah menciptakan berbagai upaya untuk menagulangi bahaya virus corona di Indonesia.
Seperti yang dilakukan Pemkot Surabaya dengan Institut Teknologi Telkom Surabaya baru-baru ini.
Mereka dikabarkan telah berkolaborasi menciptakan sebuah alat sebuah sterilisasi.
Seperti dikutip Grid.ID dari Makassar_iinfo pada Sabtu (21/3/2020) Walikota Surabaya Tri Rismaharini diminta untuk mencoba sebuah alat berbentuk boks yang telah selesai diciptakan itu.
Alat berbentuk ruangan itu diciptakan atas kerjasama Pemkot Surabaya dengan Institut Teknologi Telkom Surabaya.
"Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Institut Teknologi Telkom Surabaya untuk menciptakan Sterilization Chamber atau ruang sterilisasi," jelasnya.
Alat sterilisasi itu bekerja dengan cara menyemprotkan uap disinfektan pada seseorang.
Sehingga seseorang tersebut kembali steril dan terbebas dari virus ataupun bakteri.
"Ruang sterilisasi tersebut bertujuan untuk menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh seseorang agar terbebas dari virus dan bakteri," jelasnya.
Setelah berhasil diciptakan, Walikota Surabaya akhirnya diminta untuk menguji coba alay tersebut.
Baca Juga: Lecehkan Kitab Sebagai Pengganti Tisu Toilet, Laman Facebook Ini Bikin Ngamuk Menteri
Tak hanya itu alat tersebut akhirnya juga di serahkan pada sang Walikota untuk bisa di manfaatkan.
Serah terima bilik sterilisasi itu diserahkan secara langsung oleh rektor.
"Nah, pada hari ini, Sabtu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini secara resmi telah menerima Bilik Sterilisasi tersebut dan diserahkan langsung oleh rektor Institut Teknologi Telkom Surabaya," ujarnya.
Tak hanya berbentuk bilik, namun alat sterilisasi tersebut di ciptakan dalam bentuk lain berupa lorong.
"Pada prosesi tersebut perwakilan dari IT Telkom Surabaya memperkenalkan dua macam alat, yakni yang berbentuk bilik kotak dan seperti lorong," jelasnya.
(*)
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |