Grid.ID - Penanganan kasus virus corona di Indonesia yang dilakukan pemerintah mendapat pujian dari artis cantik Ashanty.
Ashanty tak hanya memuji kerja pemerintah tetapi juga mengaku kesal dengan masyarakat dalam menyikapi virus corona di Indonesia.
Bahkan, demi mendukung aturan pemerintah, Ashanty memberikan solusi penangkapan masyarakat yang nekat keluyuran di tengah maraknya wabah virus corona.
Penyanyi dan artis Ashanty membeberkan harapannya untuk bencana Virus Corona yang mewabah di Indonesia.
Hal itu dituangkan dalam vlog di kanal YouTube Strapro yang diunggah pada, Senin (23/3/2020).
Dirinya sempat turut berharap agar pemerintah mengambil kebijakan lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran wabah tersebut.
Namun, kini wanita 35 tahun tersebut bahwa lockdown tidaklah bijak dan efektif.
Ia memandang positif bahwa lockdown tidaklah mudah bagi negara kepulauan sebesar Indonesia.
"Harapan aku sih sebenarnya, aku lihat pemerintah udah bekerja dengan luar biasa."
"Tadinya kita juga galau nih lockdown apa enggak tapi aku sih lihat sisi positifnya, kalau kita lockdown dengan Indonesia yang sebesar ini kayaknya juga susah," ungkap Ashanty.
Namun, ibunda Aurel Hermansyah ini menyayangkan sikap masyarakat dalam keadaan tidak lockdown ini.
Ia geram masih melihat orang-orang yang keluyuran tidak jelas dalam kondisi segenting ini.
Bahkan ia menyebut kalau sikap tersebut parah.
"Tapi dengan enggak lockdown juga orang-orang masih banyak yang keluyuran enggak jelas, itu yang paling parahnya," kata dia.
Oleh karena itu, ia sekedar melepar argumen bahwa tampaknya perlu di lockdown tapi dengan catatan tertentu.
Misalnya, lockdown tapi untuk orang yang terpaksa keluar rumah tetap diperbolehkan.
"Jadi, ini di-lockdown tapi untuk orang yang ke rumah sakit, belanja atau kerja yang enggak bisa ditinggal, itu diperbolehkan," katanya.
Ia menyebut, ide tersebut layaknya juga bisa dibarengi dengan pembatasan jam-jam tertentu.
Artinya, apabila seseorang melanggar jam-jam yang diberikan untuk beraktivitas di luar, kiranya perlu ditangkap.
Hal itu agar menimbulkan efek jera bagi yang melanggar.
"Mungkin dikasih jam-jam kalau misalnya di luar itu ditangkap atau bagaimana supaya mereka jera kalik ya," kata Ashanty.
Menurutnya, bila itu tidak dilakukan akan sangat kasihan kepada petugas medis yang bakal kewalahan.
Selain itu juga agar pasien yang tertular tidak semakin meningat jumlahnya.
"Karena kalau enggak, kasihan gitu tim medis di rumah sakit sudah mulai tumbang," ujar dia.
Baca Juga: Ashanty Siap Kirim 100 Paket Ayam Goreng Produknya Buat Tenaga Medis di Rumah Sakit Tiap Hari
"Pasien yang terkena udah lebih banyak."
"Dan kalau kita menyebarkan virus ini ke banyak orang lagi nanti korbannya lebih banyak," imbuh dia.
Hingga Selasa (24/3/2020) siang, tercatat korban positif sebanyak 579 orang dengan jumlah meninggal sebanyak 49 dan sembuh sejumlah 30 orang.
Oleh karena itu, Ashanty meminta dengan sangat masyarakat untuk tetap berada dirumah.
Hal itu agar tidak menyusahkan diri sendiri dan tentunya orang lain.
"Jadi buat kalian, tolong tinggal di rumah. Enggak nyusahin diri dan orang lain," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kesal Banyak Masyarakat yang Keluyuran saat Corona, Ashanty: Mungkin Ditangkap Biar Jera