Selanjutnya mengutip Informasi dari Warta Kota, hal serupa juga dialami oleh wanita berusia 46 tahun.
Ia mengaku tlah melakukan pembayaran 11 juta untuk membeli masker.
Kejadian yang telah berlangsung pada 18 Maret lalu itu diakui tak kunjung dikirim.
Curiga dengan pesanannya yang tak kunjung dikirim, pembeli mengajak oknum untuk bertemu.
Menolak ajakan, penjual pun mengaku bahwa barang sudah dikirim melalui jasa pengiriman.
"Dia malah bilang, tidak bisa bertemu. Ini paketnya saya kirim melalui jasa pengiriman barang. Dia bilang begitu sambil marah-marah," jelas korban.
Insiden ini diakui wanita berinisial A ini juga terjadi pada rekannya C.
"Kemarin, teman saya juga kena tipunya begini, dia pesan masker, barangnya dikirim," jelasnya.
"Pas dibuka, isinya bukan masker, malah dus-dus kecil bekas," sambungnya.
Tak tinggal diam, pada 21 Maret 2020, A akhirnya melaporkan kasus ini kepada pihak Polres Metro Jakarta Pusat.
Kini, kasus penipuan tersebut sedang ditangani jajaran Polres Metro Jakarta Pusat.
Nomor laporan A pun tercatat dengan nomor, 487/K/III/2020/RESTRO JAKARTA PUSAT.
(*)
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |