Mereka menyebutnya sebagai A, B, dan C.
Virus corona dari penyakit covid-19 versi A merupakan yang paling dekat dengan covid-19 yang ditemukan pada kelelawar dan trenggiling sebagaimana banyak ditemukan di Wuhan, namun jenis A ini tidak mendominasi di kota itu.
Mutasi versi A ini banyak ditemukan pada orang-orang Amerika yang pernah tinggal di Wuhan.
Baca Juga: Intip Cara Dekat dengan Anak Layaknya Sahabat, Gimana sih?
Virus A juga banyak ditemukan pada pasien dari AS dan Australia yang telah mencatat lebih dari 400.000 kasus.
Dua pertiga sampel Amerika adalah tipe A, tetapi pasien yang terinfeksi sebagian besar berasal dari Pantai Barat, dan bukan New York.
Para peneliti menyebut versi A ini sebagai akar dari wabah virus corona yang menyebar saat ini
Mutasi virus Disebutkan, virus corona baru (SARS-CoV-2) bermutasi dan menciptakan turunan virus yang berbeda.
Baca Juga: Minum Susu Selagi Panas atau Setelah Dingin, Mana yang Lebih Baik?
Virus B secara imunologis mudah beradaptasi di kawasan Asia Timur, namun ia tidak bisa semudah itu untuk di kawasan lain, sehingga varian virus ini perlu bermutasi.
Proses mutasi di kawasan Asia Timur pun terpantau lebih lambat dibandingkan di kawasan lain.
Namun semua hasil penelitian ini diambil dari masa awal pandemi, saat jalur evolusi covid-19 belum melakukan lebih bayak mutasi.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |