Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Masih ingat dengan PNS yang selingkuh dan melakukan tindak mesum di dalam mobil?
Ya, pasangan PNS yang ditemukan terkapar di dalam mobil lantaran keracunan karbondioksida.
Mulanya pasangan PNS yang selingkuh itu sudah dicurigai warga sejak sore.
Seperti dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, warga mengaku sudah curiga lantaran ada mobil bergoyang yang terparkir sejak pukul 16.00 WIB.
Namun hingga tengah malam pukul 23.00 WIB, mobil tersebut tak juga berpindah tempat.
Setelah ditinjau warga, rupanya dua penumpang mobil Innova itu telah terkapar dengan kondisi setengah bugil.
Mulaya Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengaku berhasil mencongkel kaca jendela untuk membuka mobil tersebut.
Namun saat dievakuasi, pria dan wanita yang ada di dalam mobil tersebut tak menggunakan celana dalam hingga bagian alat vital keduanya terlihat.
Kondisi sang pria disebutkan terduduk di bagian kiri dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.
Sementara sang wanita dengan posisi mengangkang dan mulut mengeluarkan cairan warna merah.
"Keduanya langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," ungkap Nugroho.
Setelah berhasil diidentifikasi, rupanya kedua penumpang di mobil Innova itu merupakan pasangan selingkuh.
Keduanya adalah pegawai aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.
Sang pria berinisial Z (37) diketahui menjabat sebagai Korwil Dinas Pendidikan Asahan di Kecamatan Panca Rawang Arga.
Sementara sang wanita H (39) menjabat sebagai Bendahara di Dinas Pendidikan Asahan di Kecamatan Meranti.
Melansir dari Tribun Medan pada Selasa (9/6/2020), Polres Asahan kembali mendapat laporan.
AMS yang mengaku sebagai istri Z, melaporkan suaminya atas kasus perzinaan.
AMS juga melaporkan pada petugas Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan mengakui bahwa suaminya kerap bergonta-ganti wanita.
AMS mengaku telah menjalin biduk rumah tangga dengan Z selama 10 tahun.
Sebelumnya, AMS sempat menduga suaminya kembali menjalin perselingkuhan dengan wanita lain.
AMS mengaku sempat memergoki percakapan WhatsApp suaminya, namun Z mengaku hanya sebatas hubungan pekerjaan.
Kepada unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Asahan, AMS berharap agar suami dan wanita selingkuhannya diberi sanksi tegas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sofyan telah mendengar kabar tak terpuji dari dua ASN.
Pihaknya mengaku kecewa dan malu dengan adanya tindakan tak terpuji itu.
"Kami dinas pendidikan sangat malu, kecewa. Kami sayangkan kenapa bisa terjadi, seharusnya mereka ini kan menjadi contoh, teladan. Bukan malah sebaliknya," ujarnya.
Ia mengaku akan menindak dengan tegas dan melaporkannya pada Bupati Asahan.
"Kejadiannya di luar jam kerja. Tapi tetap akan kita berlakukan sesuai aturan ASN. Paling tidak jabatannya kita copot," tegasnya.
Sofian kembali menambahkan, tidak menutup kemungkinan apabila keduanya akan diberikan sanksi sesuai dengan UU ASN yang berlaku.
"Langkah kedua, nanti kan ada ketentuan Undang-undang ASN kan ada. Akan kita tindak," tegasnya.
(*)
Source | : | Tribun Medan,Grid.ID |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |