Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Hj. Omaswati atau Mpo Omas telah meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020) sekitar pukul 19.30.
Kepergian Mpo Omas akibat memiliki penyakit yang sudah lama mengidap di dalam tubuhnya.
Namun Mpo Omas tidak merasakan sakit itu dan tidak pernah mengeluh soal penyakit yang ada di tubuhnya.
Diwartakan Grid.ID, (17/7/2020), semua itu diungkap anak ke-2 Mpo Omas, Muhammad Rizky Dioambiah alias Dio di kediaman Mpo Omas pada Jumat (17/7/2020).
"Selama 4 hari terakhir ini, kemarin jam 2 pagi minta buang air kecil, pas diangkat bajunya badannya kurus banget istilahnya tinggal tulang doang kalo pun ditimbang beratnya 20-25 kiloan," tutur Dio.
Dio melihat kondisi sang ibu sangat sedih.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, komedian Mastur mengatakan bahwa kakaknya, mendiang Omaswati, sudah lama mengidap penyakit paru-paru.
Akan tetapi, Mastur tidak menjelaskan secara detail kapan komedian Omaswati mulai sakit.
“Sakit sudah lama, ya kata dokter sih (sakit) paru-paru,” kata Mastur, Kamis (16/7/2020).
Sementara itu, keponakan Omaswati, Erni, juga menyampaikan bahwa mendiang juga mengidap penyakit diabetes.
“Iya sakit gula,” ujar Erni singkat.
Adapun penyakit diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah tinggi di atas nilai normal.
Berikut ini kadar gula darah normal pada tubuh:
· Sebelum makan: sekitar 70-130 miligram/desiliter (ml/dL)
· Dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL
· Setelah tidak makan (puasa) selama kurang lebih delapan jam: kurang dari 100 mg/dL
· Menjelang tidur: 100 – 140 mg/dL
Baca Juga: Perayaan 10 Tahun, One Direction Siapkan Konten Khusus untuk Penggemar!
Melansir Health Line, gula darah tinggi dapat merusak organ dan jaringan di seluruh tubuh.
Semakin tinggi gula darah dan semakin lama masalah ini tak tertangani, maka kian besar juga risiko seseorang menderita komplikasi akibat diabetes.
Komplikasi yang terkait dengan diabetes meliputi:
· Penyakit jantung atau serangan jantung
· Stroke
· Sakit saraf
· Nefropati atau penyakit ginjal akibat diebetes
· Retinopati dan kehilangan penglihatan
· Gangguan pendengaran
· Kerusakan kaki seperti infeksi dan luka yang tidak kunjung sembuh
· Kondisi kulit seperti infeksi bakteri dan jamur
· Depresi
· Demensia
Diberitakan Grid Kids, ternyata ada beberapa makananpenyebab penyakit diabetes dan sering kita konsumsi.
Penderita diabetes seharusnya memang menerapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari kondisi semacam itu.
Selain itu, makanan manis berbahan dasar gula, juga bisa sebabkan gula darah berlebih dan bisa berbahaya untuk tubuh.
Kenapa demikian?
Mungkin kamu sering mendengar bahwa penyakit diabetes disebabkan oleh konsumsi gula berlebih.
Hal itu memang benar adanya.
Beberapa makanan dan minuman ini mungkin terlihat biasa dan bagus untuk kesehatan.
Namun, ternyata tidak semua yang terlihat bagus dan biasa kita makan itu sehat.
Berikut ini daftar makanan dan minuman yang bisa memicu diabetes:
1. Makanan tinggi karbohidrat
Nasi putih, tepung terigu, pasta, roti, dan kentang goreng adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan rendah serat.
Karena makanan diatas mengandung karbohidrat yang tinggi, maka bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Agar risiko diabetes dapat diminimalkan, disarankan untuk mengurangi porsi asupan tersebut.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi oatmeal, kacang-kacangan, ubi rebus, roti gandum tanpa gula, dan makanan yang berasal dari biji-bijian utuh, seperti beras coklat.
2. Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans
Makanan seperti mentega, keju, kripik kentang hingga makanan cepat saji memang memiliki rasa yang nikmat.
Bahkan makanan tersebut mudah ditemukan dan memiliki harga yang terjangkau.
Namun, tahukah kamu? makanan tersebut memiliki lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatgkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes.
Sebagai pengganti makanan-makanan yang kurang sehat tersebut, kamu bisa mengonsumsi ikan, tahu, alpukat, dan kacang-kacangan, seperti edamame atau kacang almond.
Baca Juga: Coba Bahan Alami Ini Untuk Atasi Penyakit Diabetes Seperti yang Dialami Mendiang Komedian Omaswati
3. Buah kering dan buah kalengan
Buah yang dikeringkan umumnya memiliki kadar gula yang tinggi.
Seperti buah kismis atau anggur yang dikeringkan.
Kismis mengandung karbohidrat lebih banyak dari pada anggur segar.
Selain buah kering, buah kalengan, buah beku yang dibuat smoothies, dan jus buah juga termasuk dalam asupan pemicu diabetes yang harus dihindari atau dibatasi konsumsinya.
Untuk itu, kamu bisa memilih buah dengan kandungan rendah gula, seperti apel, stroberi, pir, jeruk, semangka, dan kiwi.
4. Minuman bersoda
Satu kaleng soda bisa mengandung sampai sepuluh sendok teh gula.
Seperti yang kita tahu, terlalu banyak asupan gula bisa mengakibatkan lonjakan gula darah, serta menyebabkan reaksi insulin pada tubuh.
Minum soda secara rutin bisa menyebabkan naiknya berat badan, diabetes, dan penyakit lainnya.
Soda juga mengandung sirup jagung tinggi fruktosa yang bisa memicu produksi radikal bebas dan sering dikaitkan dengan kerusakan jaringan, diabetes, dan komplikasi diabetes.
5. Minuman ringan yang manis
Minuman manis banyak mengandung karbohidrat dan fruktosa yang berkaitan dengan resistensi insulin dan diabetes.
Minuman yang dimaniskan dengan gula termasuk kategori asupan pemicu diabetes yang harus dihindari.
Nah, minuman yang sedang kekinian seperti bubble tea hingga susu yang memakai campuran karamel juga perlu dihindari.
Sebab, minuman-minuman tersebut mengandung karbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Mereka juga sarat akan fruktosa yang sering dikaitkan dengan resistensi insulin dan obesitas, hingga penyakit fatty liver atau perlemakan hati.
Mulai sekarang, lebih baik konsumsi minuman seperti air putih saja.
Jika ingin minuman manis sebaiknya jangan terlalu sering, ya.
(*)
Source | : | Grid Kids,KOMPAS.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |