Rekaman kamera keamanan juga menangkap turis yang melompat ke bawah patung untuk mendapatkan selfie.
Si turis lantas mengaku mematahkan jemari patung itu ketika polisi menghubunginya.
Vittorio Sgarbi, seorang kritikus seni yang menjabat sebagai presiden Antonio Canova Foundation, meminta polisi Italia untuk tidak membiarkan turis tak dikenal itu pergi tanpa hukuman dan kembali ke rumah.
Ia menambahkan kalau tindakan turis itu benar-benar tidak bisa diterima.
Pengadilan di Italia saat ini tengah memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan.
Sedangkan untuk patung itu sendiri, Direktur Museum Moira Mascotto mengatakan para pejabat telah menemukan potongan-potongan patung yang rusak dan sedang berusaha memulihkannya, Artnet melaporkan.
"Kami menegaskan kembali bahwa warisan kami harus dilindungi; mengadopsi perilaku yang bertanggung jawab di dalam Museum sambil menghormati karya dan barang yang disimpan di dalamnya bukan hanya tugas sipil, tetapi tanda penghormatan terhadap apa yang disaksikan oleh sejarah dan budaya kami dan yang harus diserahkan dengan bangga turun ke generasi mendatang," kata perwakilan museum itu dalam sebuah pernyataan.
(*)
Source | : | People.com |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |