Namun, luka yang dirasakan Hotman Paris sangat besar karena dirinya merasa ada penyesalan terdalam yang selama ini tak disadarinya.
"Penyesalan saya apa, darah tinggi kan gampang diobati. Selama ini dia selalu ikut saya ke rumah sakit di luar negeri, dia tidak pernah saya check up, karena ibu orang Batak orangnya nggak cengeng, nggak pernah ngeluh," ungkap Hotman Paris.
"Ternyata saya baru sadar, dia udah ada penyakit darah tinggi, saya tidak pernah obatin, check up, padahal dia bisa ada satu harian di rumah sakit Singapura nungguin saya," tuturnya.
Apalagi, kesuksesannya saat ini tak lepas dari peran besar dari sang ibunda.
"Itulah sampai sekarang penyesalan saya, padahal itu adalah ibu yang membikin otak saya ini jadi."
"Karena waktu saya kecil selalu disuguhi makanan-makanan bergizi, beli ikan mujair satu ember selalu disup, selalu ada kata-kata 'makan biar kau pintar di sekolah,'" tutup Hotman Paris.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |