Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Hotman Paris mengungkapkan rasa cintanya kepada Almarhumah ibunya sambil tak kuasa menitikkan air mata.
Saking cintanya, Hotman Paris selalu menyertakan sang ibunda di setiap langkahnya, yakni saat berlibur, berobat, hingga perayaan besar.
"Saya itu sayang ibu, kalau dibilang ibu saya, jadi nangis benaran ini," ungkap Hotman Paris saat dikutip Grid.ID dari YouTube TransTV Official, Senin (24/8/2020).
"Saya kalau liburan ke mana pun atau berobat ke luar negeri saya selalu bawa ibu saya."
"Setiap natal dan tahun baru saya angkut duluan, supaya tidak diambil saudara lain, saya sudah bawa ibu saya keliling dunia," ujarnya.
Hingga saat itu, tiba-tiba hal yang mengejutkan sekaligus menyedihkan menghampiri Hotman Paris.
Sang ibunda mengembuskan napas terakhirnya karena sakit.
"Suatu saat tiba-tiba ibu saya meninggal di kamar mandi, kata ponakan saya dia jatuh. Ternyata dia jatuhnya karena pecah pembuluh darahnya karena darah tingginya kumat," ungkap Hotman Paris.
Namun, luka yang dirasakan Hotman Paris sangat besar karena dirinya merasa ada penyesalan terdalam yang selama ini tak disadarinya.
"Penyesalan saya apa, darah tinggi kan gampang diobati. Selama ini dia selalu ikut saya ke rumah sakit di luar negeri, dia tidak pernah saya check up, karena ibu orang Batak orangnya nggak cengeng, nggak pernah ngeluh," ungkap Hotman Paris.
"Ternyata saya baru sadar, dia udah ada penyakit darah tinggi, saya tidak pernah obatin, check up, padahal dia bisa ada satu harian di rumah sakit Singapura nungguin saya," tuturnya.
Apalagi, kesuksesannya saat ini tak lepas dari peran besar dari sang ibunda.
"Itulah sampai sekarang penyesalan saya, padahal itu adalah ibu yang membikin otak saya ini jadi."
"Karena waktu saya kecil selalu disuguhi makanan-makanan bergizi, beli ikan mujair satu ember selalu disup, selalu ada kata-kata 'makan biar kau pintar di sekolah,'" tutup Hotman Paris.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |