Ini kemungkinan akan hilang setelah beberapa minggu saat tubuh ibu telah menyesuaikan diri dengan hormon.
Puting dan perubahan payudara juga bisa terjadi sekitar minggu 11.
Hormon terus menyebabkan payudara ibu tumbuh.
Aerola (area di sekitar puting) dapat berubah menjadi warna yang lebih gelap dan lebih besar.
Baca Juga: Membongkar Teka-teki Katanya Setelah Kuret Jadi Susah Hamil? Begini Penjelasan Ahli!
Hormon estrogen dan progesteron akan tinggi selama kehamilan.
Peningkatan ini dapat memengaruhi suasana hati dan membuat kamu lebih emosional atau reaktif dari biasanya.
Perubahan suasana hati umum terjadi selama kehamilan dan dapat menyebabkan perasaan depresi, cepat marah, kecemasan, dan euforia.
Selama kehamilan, tubuh meningkatkan jumlah darah yang dipompanya.
Ini menyebabkan ginjal memproses lebih banyak cairan dari biasanya, yang menyebabkan lebih banyak cairan di kandung kemih.
Hormon juga memainkan peran besar dalam kesehatan kandung kemih.
Kamu mungkin akan lebih sering ke kamar mandi atau bahkan secara tidak sengaja ngompol.
Mirip dengan gejala periode menstruasi, kembung dapat terjadi selama awal kehamilan.
Ini mungkin karena perubahan hormon yang juga dapat memperlambat sistem pencernaan.
Kamu mungkin merasa sembelit dan sembelit juga bisa meningkatkan rasa perut kembung.
Peningkatan berat badan menjadi lebih umum menjelang akhir trimester pertama.
Kamu mungkin akan mengalami peningkatan berat badan sekitar 2 hingga 8 kg dalam beberapa bulan pertama.
Pada tahap selanjutnya, berat badan akan menyebar di payudara, rahim, plasenta, cairan ketuban, peningkatan volume darah dan cairan, lemak.
Peningkatan volume darah dan kadar hormon yang lebih tinggi mendorong lebih banyak darah melalui pembuluh darah.
Ini menyebabkan kelenjar minyak tubuh berlebihan.
Peningkatan kelenjar minyak di tubuh kamu membuat kulit memerah dan berkilau.
Di sisi lain, ini juga menyebabkan jerawat.
Tanda awal kehamilan ini perlu wanita ketahui.
Semakin cepat kamu mengonfirmasi kehamilan, semakin cepat pula kamu bisa memulai rutinitas baru sebagai ibu hamil yang akan membuat kesehatanmu dan kesehatan bayi di dalam kandungan tetap terjaga baik.
(*)
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |