Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Seberapa sering kamu menggunakan deodoran?
Produk ini memang jadi dambaan bagi banyak orang untuk mengatasi masalah bau badan.
Tapi tahukah kamu bahwa kandungan pada deodoran yang kita gunakan setiap hari tersebut memiliki dampak yang kurang baik terhadap kesehatan.
Tak jarang deodoran mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
Mengutip laman Intisari Online, beberapa kandungan dalam deodoran yang bisa dibilang berbahaya seperti alumunium, paraben, propylene glycol, amine, triclosan, dan talek.
Menurut dokter kulit Dr Terrence Keaney, menerangkan bahwa deodoran yang tidak cocok dengan kulit justru bisa menimbulkan masalah.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, beberapa ciri kamu perlu mengganti deodorant antara lain:
"Pria sering berpikir bahwa deodoran dan antiperspirant adalah produk yang sama dengan tampilan berbeda", kata Keaney berkomentar.
"Namun pada kenyataannya, keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda. Antiperspirant yang berbahan dasar aluminium berfungsi untuk memblokir keringat, sementara deodoran dirancang untuk memberikan perlindungan pada bau."
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |