Menurut informasi lebih lanjut, Partono menyampaikan bahwa keluarga sempat dititipi pesan oleh korban.
Sebelum meninggalkan rumah, korban mengaku hendak pergi dan meminta agar tidak perlu dicari.
"Sudah menitipkan pesan agar tidak usah dicari, ikhlaskan saja," jelasnya.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, beberapa waktu lalu kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Seorang bocah berinisial S (9) dikabarkan tewas secara tiba-tiba di aliran Sungai Batang Anai.
Ditemukan pada 1 Agustus 2020 lalu, bocah malang itu diduga kuat tewas akibat hanyut saat berswa foto di pinggir sungai.
Kepala BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kami mendapatkan laporan adanya dua pelajar yang hanyut di Sungai Batang Anai. Satu sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satu masih hilang," ujarnya.
"Sudah ditemukan tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat ini, jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Pasar Usang untuk divisum," sambungnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |