Tangyuan juga terbuat dari tepung ketan dan sedikit air, bisa diberi isian maupun polosan.
Berdasarkan Beijing Tourism, saat Dinasti Ming tangyuan disebut yuanxiao.
Nama ini berasal dari Festival Yuanxiao atau Lentern Festival di China.
Sementara di China bagian selatan, disebut tangyuan atau tangtuan.
Konon kaisar Yuan Shikai yang memerintah pada 1912-1916 tidak menyukai nama yuanxiao karena pengucapannya serupa dengan singkirkan Yuan.
Sehingga ia memerintahkan untuk mengganti nama yuanxiao jadi tangyuan.
Secara harfiah, arti nama makanan ini adalah bulatan bola-bola dalam kuah atau sup.
Baik tangyuan maupun ronde yang terbuat dari tepung ketan, mempunyai tekstur lengket.
Sajian ini identik sebagai simbol mempererat tali kekeluargaan.
Dalam perayaan tertentu seperti Festival Dongzhi dan Festival Yuanxiao, tangyuan dimakan bersama dengan keluarga.
Source | : | kompas,Sajian Sedap |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |