"Peristiwa ini menyebabkan 5 orang meninggal dunia, 1 orang hilang masih dalam pencarian, serta 500 jiwa mengungsi yang masih dalam proses pendataan," jelas Raditya Jati yang dari dikutip Kompas.com dalam kutipan siaran pers, Minggu (17/1/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama SAR, TNI/Polri, beserta masyarakat dan para relawan.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Miom dan Kista yang Wajib Diketahui Wanita
Selain itu, BPBD Kota Manado juga memberikan bantuan berupa makanan siap saji kepada para pengungsi.
Menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Manado masih berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir.
Maka dari itu, masyarakat diimbau oleh BNPB untuk tetap waspada dan siaga dengan musim hujan yang akan melanda beberapa wilayah Kota Manado hingga bulan Februari mendatang.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nurul Nareswari |