Hormon estrogen
Ketika wanita sudah mengalami masa menopause, wanita mengalami penurunan kadar estrogen.
Penurunan kadar estrogen ini berisiko terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Selain itu, wanita yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur juga lebih berisiko mengalami penurunan kadar estrogen dan lebih cepat mengalami menopause.
Sehingga, hal ini juga akan berisiko untuk terkena osteoporosis.
Hamil
Melansir dari GridHealth.ID, ketika masa kehamilan, wanita memberikan kalsium dan vitamin D yang ada di dalam tulang untuk memenuhi kebutuhan kalsium bayi.
Hal ini menyebabkan kepadatan tulang pada ibu hamil menurun dan bahkan akan lebih menurun lagi ketika menyusui bayi.
Namun biasanya kondisi ini akan pulih dalam waktu enam bulan setelah wanita berhenti menyusui.
Genetik
Faktor genetik ternyata turut memengaruhi karena wanita yang berisiko terkena osteoporosis, akan dapat menurunkan penyakit tulang ini pada wanita di generasi berikutnya.
Baca Juga: Fakta Kuning Telur yang Belum Banyak Orang Tahu, Ternyata Membentuk Hal Ini di Tubuh Kita
Namun melansir dari Mayo Clinic via Tribunnews.com, faktor ini tidak selamanya berlaku karena ada banyak cara untuk menghindari osteoporosis dengan cara mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Grid Health |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana Yuko A |