Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kabar bahagia datang dari Olla Ramlan yang baru saja melakukan pembukaan untuk bisnis kuliner “Kedai Cabai”.
Wanita berusia 40 tahun ini menjelaskan bahwa menu makanan Kedai Cabai ini didapat dari resep buatan ibunya yang sudah turun temurun.
Kedai Cabai yang dirintis Olla dengan sahabatnya, Airyn Tanu, mempunyai beberapa menu andalan seperti ayam goreng, paru goreng, kulit goreng, dan sambal bawang.
Makanan-makanan ini lalu diberi nama yang unik seperti Nasi Ngayal atau Nasi Sayang.
Baca Juga: Segudang Manfaat Makan Pedas untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Kamu Tahu, Penasaran?
Uniknya lagi, Kedai Cabai juga mengembangkan beberapa menu minuman yang terbuat dari cabai seperti kopi cabai dan teh cabai.
Nah, menu serba cabai ini dipilih Olla karena kesukaannya dengan makanan pedas.
"Aku pribadi pertama suka makan, kedua suka yang pedas-pedas karena aku pikir bagaimana caranya memakan makanan yang semuanya bisa kaya makanan yang enak, mengenyangkan," kata Olla seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Lalu, apa saja manfaat dari memakan makanan pedas?
Baca Juga: Diare Setelah Makan Pedas, Jangan Panik! Ternyata Bagus Untuk Kesehatan
Melansir Buku Membuat Aneka Olahan Cabai (2014) oleh Suyanti via Kompas.com, cabai mempunyai beragam manfaat berkat kandungan senyawa capsaicin.
Berikut adalah manfaat makan pedas bagi kesehatan yang dilansir dari Grid.ID:
Meningkatkan imunitas
Tahukah kamu bahwa ternyata cabai tinggi kandungan vitamin C?
Bahkan, kandungan vitamin C pada cabai lebih banyak dibandingkan pada jeruk.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Makan Pedas Kalau Mulai Rasakan 8 Hal Ini!
Nah, vitamin C ini yang membuat cabai dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh kamu dari serangan penyakit.
Meredakan batuk dan pilek
Kandungan capsaicin pada cabe memang dikenal mendatangkan banyak manfaat, salah satunya meredakan batuk dan pilek
Cara kerja capsaicin untuk meredakan batuk dan pilek adalah dengan mengencerkan lendir yang menyumbat tenggorokan dan hidung.
Makanya, ketika kamu sedang menyantap makanan pedas, hidung kamu cenderung berair atau berlendir.
Memperpanjang usia
Menurut sebuah penelitian, memakan makanan pedas selama 6 atau 7 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko kematian sebanyak 14 persen.
Penelitian ini merupakan penelitian besar yang melibatkan hampir 500 ribu orang di Tiongkok dan dilakukan oleh Harvard dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.
Risiko terkena penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan kanker juga lebih rendah pada orang yang sering mengonsumsi makanan pedas.
Mengurangi inflamasi atau peradangan dan rasa sakit
Pernahkah kamu merasa lebih nyaman setelah makan makanan pedas saat menstruasi?
Bahkan dalam beberapa kasus, rasa sakit dan nyeri karena menstruasi pun tiba-tiba berkurang.
Hal ini bisa terjadi sebab zat capsaicin yang terkandung dalam makanan pedas dapat merangsang produksi endorphin yang berperan dalam mengurangi rasa sakit.
Mempercepat proses metabolisme
Beberapa penelitian menemukan, mengonsumsi makanan pedas seperti cabai dapat mempercepat proses metabolisme tubuh.
Oleh karena itu, ketika kamu makan pedas, tubuhmu cenderung berkeringat.
Memungkinkan untuk melawan sel kanker
Sebuah penelitian menemukan bahwa zat capsaicin pada makanan pedas juga dapat melawan sel kanker prostat tanpa merusak sel-sel sehat dalam tubuh.
Selain itu, pada buku berjudul 'Selera Pedas Paling Diminati' karya Andie & Hadi menyebutkan bahwa mengonsumsi cabai secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker.
Namun tentu saja, dibutuhkan penelitian dan studi lanjutan untuk lebih membuktikan manfaat ini.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |