Baca Juga: Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan KDRT, Suami Nindy Ayunda Bantah Sejumlah Hal
Oleh karena itu, mereka mungkin memiliki kesulitan untuk mengendalikannya.
Terlepas dari temuan ini, penting untuk dicatat bahwa hanya karena beberapa orang pernah mengalami peristiwa traumatis atau menderita PTSD, tidak berarti mereka akan menunjukkan perilaku kekerasan.
Ada banyak faktor yang berkontribusi pada perilaku agresif dan butuh lebih banyak penelitian untuk mengidentifikasi faktor risikonya.
Lantas, bagaimana perawatan untuk PTSD?
Ahli kesehatan mental telah lama mengetahui bahwa trauma dan PTSD meningkatkan risiko agresi.
Oleh karena itu, banyak perawatan untuk PTSD juga menyertakan keterampilan manajemen amarah.
Beberapa cara efektif untuk mengatasi PTSD adalah bernapas dalam-dalam.
Tak lupa, kita harus tahu dampak negatif dan positif dalam jangka pendek dan panjang dari berbagai perilaku tersebut, khususnya agresi.
Selain itu, belajarlah untuk mengatasi amarah. (*)
Source | : | Kompas.com,verywellmind |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |