Mayangsari menjawabnya dengan santai.
"Kalau ditanya kok masih mau ngonten, mungkin perspektif orang melihat konten itu berhubungan dengan Youtube,"
"Youtuber itu identik dengan mencari uang di sana,"
"Salah besar, padahal kalau untuk aku menyalurkan hobi aku," aku Mayangsari.
Selain menyalurkan hobi, Mayangsari ingin lebih produktif di usianya yang hampir menginjak kepala 5.
Tentu saja persaingannya di dunia musik membuat Mayangsari kalah dengan penyanyi pendatang baru.
Itulah mengapa Mayangsari mengandalkan Youtube untuk melanjutkan kariernya di dunia musik.
"Yang kedua, aku cukup tahu diri lah usiaku sudah berapa, balik lagi mau nyanyi off air juga gak mungkin, dan konten Youtube aku itu bikinnya di rumahku,"
"Jadi anggep aja itu satu kegiatan, apalagi ini pandemi kita gak bisa ngapa-ngapain. Alhamdulillah aku masih bisa produktif," imbuh Mayangsari.
Konten-kontennya yang berkaitan dengan musik membuat Mayangsari harus berusaha keras agar videonya dapat dinikmati dengan baik.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Deshinta N |