Umumnya, batu ginjal yang mencapai kandung kemih akan keluar dari tubuh melalui urin atau air kencing.
Namun, jika batu ginjal mengendap atau tersangkut di ureter, aliran urin akan terganggu sehingga menyebabkan gejala penyakit.
Batu ginjal sendiri terjadi karena tingginya kandungan mineral dan garam dalam urin akibat kebiasaan pola makan tinggi protein, gula, dan garam.
Selain itu, batu ginjal juga bisa terjadi karena adanya faktor genetik, obesitas, kurang minum, maupun konsumsi vitamin dan suplemen dosis tinggi.
Melansir Healthline via Kompas.com, berikut adalah beberapa gejala batu ginjal yang harus diwaspadai.
Sakit pinggang, punggung, atau perut
Gejala umum yang sering dirasakan penderita batu ginjal adalah sakit di sekitar pinggang atau punggung, tepatnya di bawah tulang rusuk.
Seiring dengan bergeraknya batu ginjal, rasa sakit ini dapat menjalar hingga ke perut dan selangkangan.
Dalam kasus yang semakin parah, rasa sakit karena batu ginjal disebut setara dengan melahirkan dan ditusuk pisau.
Sering buang air kecil
Jika kamu merasa sering buang air kecil padahal tidak sedang banyak minum, bisa jadi ini adalah tanda adanya batu ginjal.
Sebab, sering buang air kecil adalah tanda bahwa batu ginjal sedang bergerak ke bawah saluran kencing.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |