Kepala Bidang Penerangan Masyarakat (Kabid Penmas) Kepolisian Daerah Sumatera Utara, AKBP MP Nainggolan mengkonfirmasi kejadian penganiayaan tersebut.
Dikatakannya bahwa kasus ini telah diselidiki dan ditangani oleh Polres Toba.
"Benar (kejadiannya), sudah ditangani Polres Toba. Saya sudah bicara dengan Kasubbag Humas, LP sudah diterima dan akan diproses," papar Nainggolan, dikutip dari Kompas.com.
Joshua Banjarnahor selaku analis pencarian dan pertolongan dari SAR juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan perlindungan hukum kepada Salamat.
Baca Juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Anak-anak juga Harus Dilindungi dari Ancaman Pandemi Covid-19
Ia ingin agar warga sekitar segera diberi efek jera agar kejadian serupa tak terulangi.
"Saya akan memberi perlindungan hukum kepada Bapak Salamat Sianipar, dan berharap warga yang mengkeroyok pun di beri efek jera."
"Hal ini untuk menjadi pelajaran bagi warga lainnya. Pakai otak pakai hati. Mereka yang terkena covid bukan karena kemauan mereka," tulis Joshua Banjarnahor, dikutip dari Instagram-nya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nurul Nareswari |