Wregas Bhanuteja sendiri sebelum membuat Penyalin Cahaya sudah berkarya dengan membuat film-film pendek yang mencuri perhatian publik dan sirkuit festival film di dalam maupun luar negeri.
Antara lain, Lemantun (pemenang Film Pendek Terbaik di XXI Short Film Festival 2015), Lembusura (berkompetisi di Berlin International Film Festival 2015), Prenjak (pemenang Film Pendek Terbaik di Semaine de la Critique-Cannes Film Festival 2016 dan Piala Citra FFI 2016), serta Tak Ada yang Gila di Kota Ini (pemenang Piala Citra FFI 2019 dan berkompetisi di Sundance Film Festival 2020).
Film Penyalin Cahaya merupakan produksi film panjang pertama dari Rekata Studio yang berkolaborasi dengan Kaninga Pictures.
Produksi film ini diperkuat oleh akting para aktor-aktris muda maupun senior, serta kru-kru film yang sudah berpengalaman dalam industri film Indonesia.
Di tengah kelesuan produksi film Indonesia akibat kondisi pandemi, Rekata Studio dan Kaninga Pictures tetap terus berkarya dengan melakukan proses pengambilan gambar (shooting) film Penyalin Cahaya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dalam waktu dekat, film Penyalin Cahaya juga akan mengumumkan jajaran pemainnya.
Informasi terbaru mengenai film Penyalin Cahaya juga dapat diakses melalui akun media sosial di Instagram dan Twitter.
(*)
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |