Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Era Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga berakhir setelah berlangsung hampir 2 tahun.
Kondisi ini dapat dikatakan sebagai situasi yang sulit bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
Hampir dua tahun Pandemi Covid-19 berjalan, lantas bagaimana kondisi perekonomian UMKM di Indonesia?
Menurut Arto Biantoro, salah satu Penggiat Brand Lokal, saat ini kondisi UMKM jauh lebih baik dibandingkan awal pandemi pada Februari 2020 lalu.
"Kalau dibanding tahun lalu, much better," ujar Arto Biantoro dalam sesi konferensi pers virtual ShopeePay Birthday Deals, Kamis (25/11/2021).
Berkaca dari keadaan di awal pandemi, saat ini para pelaku UMKM pun tak tahu apa yang harus mereka lakukan.
"Bukan hanya kita panik, pemerintah saat itu juga enggak tahu harus ngapain," katanya.
"Kejadian itu bikin susah bayak orang, tapi mereka yang sabar dan nggak panik bisa jalan pelan-pelan," lanjutnya.
Namun masalah tersebut mulai bisa terpecahkan melalui adaptasi dan inovasi yang dilakukan oleh para penggiat UMKM untuk bisnis mereka.
"Memang kita bicara gimana proses adaptasi inovasi harus jadi keharusan, baik di pandemi atau sesudah pandemi," terang Arto Biantoro.
"Banyak perubahan yang terjadi dan bagaimana pemerintah juga turun tangan bantu kita pelaku digital juga ikut berkontribusi besar," sambungnya.
Inovasi yang diciptakan para UMKM demi bisa bertahan di era pandemi juga ternyata tak lepas dari kolaborasi dengan penyedia platform digital untuk meningkatkan penjualan mereka.
"Di sini kita lihat kekuatan bergandengan tangan itu besar sekali. UMKM terus tumbuh dan berkembang," ujarnya.
"Kolaborasi ini sangat baik sekali. Platform digital sangat tumbuh. Hari ini kita lihat digitalisasi sebagai pendorong sebuah sarana bantu UMKM yang mau adaptasi dan melihat ini sebagai peluang," tutup Arto Biantoro.
(*)
Penulis | : | Hana Futari |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |