Rp 370 juta pun berpindah ke rekening pribadi RA.
Selain rayuan dan memelas, RA juga mengaku-ngaku sebagai Aparatur Sipil Negara atau ASN.
Hal inilah yang membuat AS semakin yakin dengan sosok RA.
“(Datang ke rumah menggunakan seragam) karena itu korban semakin percaya,” ucap Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Archye Nevadha.
Tapi kecurigaan AS pun mulai muncul saat RA susah dihubungi, ia pun sadar bahwa dirinya menjadi korban penipuan.
Polisi pun menemukan sosok RA, ia ditangkap pada 18 November di indekosnya.
Tak disangka, uang hasil RA memeperdaya AS dibelikan mobil dan untuk perawatan kecantikan.
"Uang yang dipinjam tersangka tersebut ternyata dibelikan mobil, biaya perawatan kecantikan, dan kebutuhan sehari-hari," ungkao Archye.
Kini, RA mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebenarnya sah-sah saja mencari pasangan dari media sosial atau aplikasi jodoh.
Tapi beberapa hal ini perlu dilakukan saat berkenalan dengan seseorang lewat media sosial terlebih aplikasi kencan.
Source | : | verywellmind,TribunBogor.com |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Deshinta N |