Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Apakah kamu sedang mencari informasi tentang keutamaan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah sebelum Idul Adha 2022?
Puasa tersebut bisa dilakukan sejak awal bulan Dzulhijjah.
Sebelumnya diketahui bahwa Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1443 H atau pada 10 Juli 2022 mendatang.
Hal tersebut berdasarkan hasil sidang isbat Idul Adha 2022 pada Rabu (29/6/2022).
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, keputusan itu didasarkan dari pantau hilal di 86 titik seluruh wilayah Indonesia, lalu dilanjutkan dengan rapat sidang isbat.
"Dari 34 provinsi yang telah kita tempatkan pemantau hilal, tidak ada satu pun dari mereka yang menyaksikan hilal," kata Zainut Tauhid Sa'adi seperti Grid.ID kutip dari Kontan.co.id.
Sementara itu, Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.
Lantas, apa saja keutamaan puasa Dzulhijjah?
Baca Juga: Sudah Masuk Dzulhijjah, Inilah Jadwal Lengkap Puasa Sunah Idul Adha 2022, Jangan Sampai Terlewat!
Dilansir Grid.ID dari laman Tribunnews.com, sesuai sabda Rasulullah SAW yang tertuang dalam tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas.
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).”
Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022, dengan demikian satu Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022.
Tanggal 9 Dzhulhijjah jatuh pada 9 Juli, 2022.
Maka puasa sunah sudah mulai bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah 1443 Hijriah.
Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad SAW mengatakan:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya."
Kemudian, puasa Tarwiyah yang merupakan bagian puasa Dzulhijjah, dapat dikerjaan setiap tanggal 8 Dzulhijjah.
Kita bisa melaksanakannya pada Jumat, 8 Juli 2022.
Adapun keutaan puasa ini adalah dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.
Terakhir adalah puasa Arafah.
Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, artinya bisa dilaksanakan pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Puasa Arafah ini bernilai sunah muakkad (sangat dianjurkan).
Mengapa puasa Arafah sangat istimewa?
Hal ini karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah.
Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah (puasa) saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.
Dengan berpuasa Arafah, maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.
Hal tersebut juga sebagaimana sesuai sabda Rasulullah SAW:
Baca Juga: Sambut Idul Adha 2022, Berikut 4 Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar Agar Awet, Jangan Dicuci!
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).
Dalam hadis lain juga diungkapkan Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang.” (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhori dan Turmudzi).
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |