"Kemudian saksi Putri Candrawathi meminta untuk memanggil korban Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk menemui saksi Putri Candrawathi," tutur jaksa penuntut umum.
Namun, Ricky Rizal justru turun ke lantai satu sebelum memanggil Yosua.
Ricky mengambil senjata milik Yosua dan sebuah senjata laras panjang di kamar Yosua dan membawanya ke kamar putra Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang berada di lantai dua.
Barulah kemudian Ricky kembali turun ke lantai satu untuk menemui Yosua.
Awalnya, Yosua tak mau ketika diminta untuk menemui Putri Candrawathi, tapi Ricky Rizal terus memaksa hingga Yosua bersedia datang ke kamar tidur Putri Candrawathi di lantai dua.
Saat datang ke kamar Putri, Yosua duduk di lantai, sedangkan posisi Putri Candrawathi duduk di atas kasur sambil bersandar.
"Kemudian saksi Ricky Rizal Wibowo meninggalkan saksi Putri Candrawathi dan korban Nofriansyah Yosua Hutabarat berdua berada di dalam kamar pribadi saksi Putri Candrawathi selama sekitar 15 menit," ujar jaksa.
Setelah itu, Yosua keluar dari kamar Putri.
Namun, Kuat Ma'ruf justru mendesak Putri untuk melaporkan perbuatan Yosua kepada Ferdy Sambo.
"Ibu harus lapor bapak, biar di rumah ini tidak ada duri dalam rumah tangga ibu," kata Kuat Ma'ruf kepada Putri dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa.
Setelah itu, Putri Candrawathi benar-benar menelepon Ferdy Sambo yang berada di Jakarta sambil menangis .
Source | : | Tribunnews.com,Youtube |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |