Baca Juga: Baru Lulus Kuliah, Nurul Arifin Beberkan Kondisi Mental Maura Magnalia Sebelum Meninggal
Dengan tahi lalat di dagunya semakin mempermanis paras Nurul Arifin.
Menurut aktris yang pernah lima kali menjadi nominator Piala Citra tersebut, pada masa tahun 1980-an dan awal 1990-an apabila seorang aktris Indonesia ingin terkenal secara komersial maka tampil dalam film Warkop DKI adalah salah satu caranya saat itu.
Nurul Arifin menyadari bahwa kehadirannya dalam film-film Warkop DKI hanyalah sekadar hiasan.
Bintang utama dalam film-film Warkop DKI tetap tidak tergantikan, yakni Dono, Kasino dan Indro.
Namun, Nurul Arifin menegaskan bahwa sebagai grup lawak, Warkop DKI selalu menampilkan lawakan cerdas.
Sejak masih mahasiswa, Warkop DKI sudah dikenal pandai mengolah isu sosial dan kemudian menjadikannya bahan lawakan baru yang segar dan menghibur.
Nurul Arifin tidak memungkiri dalam film Warkop DKI terdapat beberapa humor dewasa, tetapi Warkop DKI mampu mengolahnya sehingga bisa dinikmati dan dipahami oleh seluruh masyarakat yang menonton filmnya.
Seperti diketahui, film Warkop DKI memang banyak mengangkat isu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sehingga membuat mereka banyak digemari.
Hal ini membuat tidak heran jika film Warkop DKI bisa dinikmati dan disukai hingga kini, itulah kelebihan film Warkop DKI.
Tetapi saat ini, salah satu Warkop's Angels Nurul Arifin ini tidak hanya dikenal sebagai aktris senior.
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |