Grid.ID - Tak banyak yang tahu, sosok artis cantik di film Warkop DKI ini banting setir jadi politisi.
Masuk ke dunia politik, sosok artis cantik di film Warkop DKI ini pegang jabatan penting di kursi DPR.
Lantas siapakah sosok artis di film Warkop DKI yang banting setir ke dunia politik ini?
Ya, artis cantik yang jadi politisi itu adalah Nurul Arifin.
Nurul Arifin dikenal sebagai aktivis, pemeran dan politisi di Tanah Air.
Sebelum berkarier di dunia politik, ia dikenal sebagai seorang pemeran film.
Nurul Arifin pernah masuk dalam daftar yang mendapat julukan sebagai Warkop's Angels.
Julukan tersebut diberikan kepada aktris-aktris Indonesia yang pernah terlibat dan main film yang dibintangin oleh Warkop DKI.
Tidak hanya Nurul Arifin, ada beberapa aktris senior yang dikenal sebagai Warkop Angels seperti Eva Arnaz, Sally Marcellina, Lidya Kandou, Chintami Atmanegara, Lia Waroka, Ira Wibowo, Nia Zulkarnaen, Kiki Fatmala, dan Gitty Srinita.
Nurul Arifin pernah bermain dalam tiga film Warkop DKI yang berjudul Malu-Malu Mau (1988), Mana Bisa Tahan (1990), dan Sudah Pasti Tahan (1991).
Kala itu, perempuan yang lahir di Bandung pada 18 Juli 1966 tersebut tampil dengan potongan rambut panjang yang agak mengembang dan tergerai.
Baca Juga: Baru Lulus Kuliah, Nurul Arifin Beberkan Kondisi Mental Maura Magnalia Sebelum Meninggal
Dengan tahi lalat di dagunya semakin mempermanis paras Nurul Arifin.
Menurut aktris yang pernah lima kali menjadi nominator Piala Citra tersebut, pada masa tahun 1980-an dan awal 1990-an apabila seorang aktris Indonesia ingin terkenal secara komersial maka tampil dalam film Warkop DKI adalah salah satu caranya saat itu.
Nurul Arifin menyadari bahwa kehadirannya dalam film-film Warkop DKI hanyalah sekadar hiasan.
Bintang utama dalam film-film Warkop DKI tetap tidak tergantikan, yakni Dono, Kasino dan Indro.
Namun, Nurul Arifin menegaskan bahwa sebagai grup lawak, Warkop DKI selalu menampilkan lawakan cerdas.
Sejak masih mahasiswa, Warkop DKI sudah dikenal pandai mengolah isu sosial dan kemudian menjadikannya bahan lawakan baru yang segar dan menghibur.
Nurul Arifin tidak memungkiri dalam film Warkop DKI terdapat beberapa humor dewasa, tetapi Warkop DKI mampu mengolahnya sehingga bisa dinikmati dan dipahami oleh seluruh masyarakat yang menonton filmnya.
Seperti diketahui, film Warkop DKI memang banyak mengangkat isu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sehingga membuat mereka banyak digemari.
Hal ini membuat tidak heran jika film Warkop DKI bisa dinikmati dan disukai hingga kini, itulah kelebihan film Warkop DKI.
Tetapi saat ini, salah satu Warkop's Angels Nurul Arifin ini tidak hanya dikenal sebagai aktris senior.
Nurul Arifin kini dikenal menjadi seorang politikus dengan penampilannya yang sekarang terlihat berbeda jauh dari yang sebelumnya yaitu tampil dengan tatanan rambut pendek.
Sebagai seorang politikus, Nurul Arifin bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar).
Karena kecerdasannya, Nurul Arifin pernah menjabat di berbagai jabatan penting seperti, sebagai Anggota DPR RI periode 2009-2014 fraksi partai Golongan Karya (Golkar).
Lalu pada tahun 2014 sampai tahun 2017, Nurul Arifin diangkat menjadi staff khusus pimpinan DPR RI.
Kemudian pada tahun 2019 hingga saat ini Nurul kembali terpilih menjadi DPR RI dan bertugas di Komisi I.
Tetapi beberapa waktu lalu, politisi ini mengalami duka yang mendalam lantaran putri sulungnya, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022).
Seperti diketahui, Nurul Arifin sudah menikah sejak tahun 1991 bersama suaminya, Mayong Suryo Laksono.
Pernikahan tersebut pernah menjadi sorotan publik lantaran keduanya menikah secara beda agama.
Nurul beragama Islam sedangkan Mayong beragama Katolik.
Pasangan suami istri ini dikaruniai dua orang anak yang bernama, Maura Magnalia Madyaratri dan Melkior Mirari Manusaktri.
Namun putri sulung mereka, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia di kediaman mereka karena serangan jantung secara mendadak.
Kabar meninggalnya Maura tentu saja menjadi duka yang mendalam untuk keluarga besar Nurul Arifin dan suaminya Mayong Suryo Laksono.
Sebelum Maura meninggal dunia, Nurul Arifin mengungkapkan bahwa malam harinya sang putri sempat mengobrol dengan ayahnya.
Tentu saja kepergian Maura secara tiba-tiba itu mengejutkan bagi seluruh anggota keluarga termasuk kedua orang tuanya.
"Detak jantungnya berhenti, padahal tadi malam sama bapaknya masih ngobrol sampe jam 1 malam. Saya tidur jam 10, bapaknya masuk ke kamar, terus dia masih chat-chatan tu sama temennya. Terus tau-taunya pas setengah lima saya bangun dia sudah ngegremprok (pingsan)di mejak makan," ucap Nurul Arifin dalam YouTube Channel Indosiar, Rabu (26/1/2022).
Nurul Arifin pun menjelaskan salah satu faktor sang putri meninggal dunia adalah karena tekanan yang dihadapinya selama pandemi, dimana sang anak tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasanya.
"Sebenarnya dia ini dalam situasi underpressure, karena dia tidak bisa menyalurkan ekspresi dan bakat-bakatnya, sebelum pandemi kan dia ngajar ekstrakuler, karena hobinya memang ngajar.
Nah pas pandemi dia ngambil S2 online sampai dia selesai, bulan maret yang akan datang dia wisuda akhirnya semua jadi berantakan.
Mungkin yang buat dia depresi itu karena tidak bisa bersosial, banyak batasan lah, keputusasaan, ini akumulasi gitu akhirnya meledak di kepalanya," ucap Nurul Arifin.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Artis Ini Dulu Jadi Warkop Angels, Kini Sukses Duduki Posisi Penting di DPR RI
(*)
Source | : | Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |