Grid.ID - Kabar kematian Rohaya, nenek yang sempat viral lantaran menikahi pemuda yang jauh lebih muda darinya sempat jadi sorotan.
Sebagai informasi, jarak usia nenek Rohaya dan Slamet yaitu 55 tahun.
Kendati memiliki perbedaan usia 55 tahun, pernikahan Rohaya dan Slamet tetap digelar dan bertahan hingga akhir hayat.
Sebagai informasi, pernikahan beda usia itu sempat viral di tahun 2017 lalu.
Enam tahun berlalu, kabar mengejutkan datang dari pasangan fenomenal tersebut.
Nenek Rohaya, warga Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan meninggal dunia pada usia 77 tahun, Rabu (6/9/2023).
Kabar meninggalnya Nenek Rohaya disampaikan langsung kerabat sekaligus kepala dusun setempat, Amzal.
Menurut Amzal, Nenek Rohaya meninggal pada Rabu (6/9/2023) siang hari, tepatnya pada pukul 11.30 WIB karena sakit selama tiga bulan terakhir.
Kabar meninggalnya nenek Rohaya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya.
Slamet, pun tampak pilu ditinggal oleh orang tersayangnya itu.
Dia mengaku bakalan sulit move on dari wanita yang telah dia nikahi sejak 6 tahun lalu itu.
Baca Juga: Innalillahi, Nenek Rohaya Meninggal Dunia, Dulu Viral karena Nikahi Remaja Berusia 16 Tahun
Pernikahan Slamet dan Nenek Rohaya sempat viral di media sosial pada tahun 2017.
Usianya yang terpaut lebih dari setengah abad membuat kisah cinta keduanya jadi sorotan, bahkan sampai ke internasional.
Slamet begitu mencintai sang istri, begitupun sebaliknya.
Di sisa akhir hidup Nenek Rohaya, Slamet menjadi sosok yang berjuang demi kesembuhan sang istri.
Slamet bercerita perjuangannya menemani sang istri supaya sembuh seperti sedia kala.
"Selama sakit saya yang mengurus langsung Rohaya ii, saya tinggal sama anak bungsu Rohaya dari suami pertamanya," ujar Slamet dikutip dari TribunSumsel, Kamis, (7/9/2023).
Selama tiga bulan Slamet mengurus Rohaya, ia pun tak merasakan firasat sang istri bakal pergi meninggalkannya untuk selamanya.
Nenek Rohaya meninggal dunia sekira pukul 11:30 WIB dan jenazahnya dimakamkan di TPU Dusun I sekira pukul 14:00 WIB.
Slamet mengingat betul kebaikan sang istri selama hidup bersamanya.
Nenek Rohaya diceritakan Slamet telah mengurusnya dengan sangat baik.
Slamet juga menceritakan sehari-hari sering mengobrol terkait kehidupan, salah satunya makanan kesukaan.
"Jasa baiknya selama ini yang tidak bisa saya lupakan mas, Rohaya ini selalu mengurus saya dengan baik," sambungnya.
Setelah istrinya meninggal, Slamet mengaku belum tahu rencana apa yang akan diambil ke depannya.
Dia bingun akan pergi merantau atau akan kembali ke padepokan di Martapura.
Namun satu hal yang pasti, kini pemuda 22 tahun itu masih berduka.
"Namun jika nanti ada pikiran apakah mau merantau atau mau pergi ke padepokan di Martapura saya sekarang masih belum tahu," ucap Slamet.
Artikel ini telah tayang di laman TribunTrends dengan judul: 2 Rencana Slamet Usai Nenek Rohaya Meninggal, Ogah Buru-buru Ambil Keputusan: Masih Berduka (*)