Dokter forensik itu menyinggung pernah melihat kondisi TKP melalui foto.
Lalu ia mengurai analisa kecocokan kesaksian Danu yang mengaku sempat disuruh menyiram air ke ruangan tengah di rumah TKP.
dr Hastry mengungkap keadaan sofa ruang tengah pun terdapat air yang diduga bekas disiram.
"Soalnya kita temukan keadaan korban ibu Tuti ada di sofa ruang tengah, jenazahnya ditemukan di situ. Di situ banyak darah di bawah, seperti sisa-sisa. Itu mungkin waktu itu berusaha disiram air (oleh pelaku), di situ berantakan banyak genangan air kayak disiram," ujar dr Hastry.
Lalu, dr Hastry mengungkap kondisi luka kedua korban Tuti dan Amalia.
dr Hastry memperkirakan Tuti Suhartini meninggal dunia dalam kondisi tak sadar karena penganiayaan.
Menurutnya Tuti kemungkinan mengalami penganiayaan tanpa perlawanan.
Hal itu menurut dr Hasrty dilihat dari jenis luka di wajah dan kepala Tuti.
"Kalau ditanya sama enggak luka yang didapat dan senjata yang ditemukan ya sama, memang tajam dan tumpul, golok kan ada tajam tumpul," ujar dr Hastry.
dr Hastry juga mengurai kesaksian Danu yang menyebut Tuti juga sempat dihantamkan ke meja.
"Mungkin juga, saya enggak melihat yang pertama, saya lihat dari foto, secara keyakinan saja.”
“Saya enggak fokus di situ, saya lihat jam kematian yang pasti. Kalau kesaksian seperti itu, saya lihat trauma tumpul di dagu (Tuti) kayak terbentur benda keras," ujar dr Hastry.
Kemudian dr Hastry mengungkap kondisi jenazah Amalia.
Berbeda dengan Tutui, dr Hastry menduga Amalia meninggal dunia karena penganiayaan berat.
Hal itu karena dr Hastry melihat bekas luka pada tubuh dan wajah Amalia yang memar terutama di bagian mata.
"(Di wajah Amel) ada memar di mata, kayak dipukul. Mungkin (Amel) terbangun, teriak, makanya Danu dengar teriakan Amel. Lalu karena melihat siapa yang mukul jadi gitu (Amel dibunuh)," ujar dr Hastry.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kesaksian Danu di Malam Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Cocok dengan Analisa Dokter Forensik?
(*)
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Irene Cynthia |