Grid.ID - Puzzle yang sempat hilang terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya mulai tersusun.
Keadilan kini mulai berpihak ke korban yakni Tuti Suhartini (52) dan Amel Mustika Ratu (23) yang tewas di rumahnya.
Dimana Yosef yang merupakan ayah dan suami kedua orang jadi sosok utama pembunuhan.
Setelah 3 bulan penyelidikan, polisi akhirnya mengungkap fakta mengejutkan tentang alasan Yosef membunuh istri dan anaknya.
Semua terjadi karena masalah keuangan.
Pada rekonstruksi yang dilakukan oleh Polda Jabar, terkuak alasan yang mendasari motif tersangka M Ramdanu alias Danu melakukan pembunuhan.
Saat itu, Yosef ternyata berusaha mengambil uang sebesar Rp 30 juta di kamar Amel.
Namun, Tuti, istri Yosef yang juga ibu Amel, mencoba menghentikannya.
Hingga akhirnya memicu pertengkaran.
"Yosep melakukan pemukulan dengan golok dan selanjutnya menggunakan stik golf," ujar Surawan setelah rekonstruksi dikutip Grid.ID dari TribunStyle.com.
Awalnya, Surawan menjelaskan bahwa Tuti berusaha melawan, tetapi setelah dipukul dengan golok, dia langsung jatuh.
Tuti saat itu berada di ruang tengah.
Sementara Amel, yang terbangun di kamarnya, langsung dipegang oleh Arighi dan Danu, kemudian dipukul oleh Yosef menggunakan stik golf hingga tewas.
"Para korban meninggal karena terjadi kerusakan jaringan otak di kepala," imbuh Surawan.
Surawan mengonfirmasi bahwa seluruh proses rekonstruksi didasarkan pada pengakuan dari tersangka M Danu.
Terkait Yosef yang tetap menolak mengakui perannya dan enggan dianggap sebagai tersangka, Surawan menyatakan bahwa hal itu akan diselidiki lebih lanjut melalui penyusunan ulang Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Peran Yosef
Kombespol Surawan, Direktur Ditreskrimum Polda Jawa Barat, menjelaskan bahwa dalam rekonstruksi tersebut, Yosef memainkan peran sebagai pelaksana pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika.
"Dalam rekontruksi itu, Yosep lebih dahulu membunuh Tuti yang sedang duduk di ruang tamu.
Kemudian Amalia yang terbangun saat tidur," ucap Surawan kepada wartawan dikutip dari TribunJabar.com Rabu (22/11/2023).
"Kedua korban tersebut dipukul dengan golok dan stik golf di bagian kepala," imbuhnya.
Peristiwa Pembunuhan di Subang
Melansir dari TribunJabar.id, kasus pembunuhan yang melibatkan seorang ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi sorotan yang mendapat perhatian luas dari masyarakat.
Kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Tuti Suhartini dan putrinya, Amalia Mustika Ratu, bukan hanya menarik perhatian warga Subang, namun juga menjadi perbincangan di tingkat nasional.
Hingga Mabes Polri turut campur tangan dalam penanganan kasus ini.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini begitu ramai dan dikenal dengan sebutan "Kasus Subang".
Mayat Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah mereka di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada pagi Rabu, 18 Agustus 2021.
Suami Tuti sekaligus ayah Amalia, Yosep Hidayah, adalah orang pertama yang menemukan kedua jenazah tersebut.
Yosep mengaku menemukan jasad keduanya saat hendak mengambil stik golf di kediaman Tuti.
Saat menemukan keadaan tersebut, ia panik dan khawatir istri dan anaknya diculik.
Merasa ada yang aneh terkait kematian istri dan anaknya, Yosep melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jalan Cagak.
Kasus ini ditangani oleh Polres Subang selama dua tahun, dengan upaya pengungkapan yang meliputi olah TKP berulang kali, pemeriksaan 121 saksi, serta pengumpulan 261 alat bukti.
Polisi juga melakukan autopsi pada jenazah sebanyak dua kali.
Pada 18 Oktober 2023, Muhammad Ramdanu alias Danu, keponakan korban, menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Dia juga menyeret sejumlah nama lain, termasuk Yosep Hidayah, istri kedua Yosep - Mimin Mintarsih, serta kedua anak Yosep, Arighi dan Abi, yang kemudian juga dijadikan tersangka dalam kasus ini.
(*)
Source | : | TribunJabar.id,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |