Seiring waktu, kue jahe tidak hanya menjadi makanan lezat, tetapi juga dijadikan hiasan Natal yang indah dan aromatik.
Kue jahe populer pada Abad Pertengahan dan menjadi hidangan favorit di pesta-pesta dan pasar Natal.
Selama Abad Pertengahan, para tukang roti Jerman membentuk kue jahe menjadi berbagai bentuk, termasuk bentuk hati dan bintang, yang kemudian menjadi simbol Natal.
Jerman juga menjadi pelopor gingerbread house atau rumah-rumahan yang dibuat dari gingerbread pada abad ke-16.
Gingebread yang dipanggang sebelumnya dibentuk menyerupai rumah musim dingin.
Sejak saat itu, bentuk karakteristik kue jahe berupa manusia atau rumah dengan hiasan gula warna-warni akhirnya menjadi ciri khas yang terkait erat dengan perayaan Natal di berbagai belahan dunia.
Hingga hari ini, kue jahe tetap menjadi hidangan istimewa dan dekorasi yang menyenangkan selama musim liburan.
Kelezatannya dan keunikan bentuknya membuat kue jahe tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal di seluruh dunia.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Gingerbread Cookies di Rumah, Kue Kering Jahe Khas Natal
(*)
Source | : | kompas,chat gpt |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |