“Ini juga gatau dia fansite siapa tapi kayaknya gg (girl group), dia mukulin security cewe depanku sampe ngasih jari tengah juga. JUJUR SEREM BANGET,” tulis akun @jajannisa.
Menurut akun tersebut, pria tersebut merupakan salah satu dari sekelompok fansite yang bekerja sama untuk mengambil video dan foto para idola.
Perilaku anarkis para fansite ini juga diduga diketahui oleh para idola-idola yang menatap mereka dengan tatapan tidak suka.
Rupanya kerusuhan itu terjadi ketika para idola K-Pop memberikan pidato kemenangan untuk penghargaan utama (daesang).
“Mereka tuh bergerombol jadi saling tutup-tutupan, oper-operan hp buat fancam, bantu ngabarin satu sm lain biar bisa take foto. Cuman yang parahnya gaada yg bisa dikasih tau, nyolot duluan, sampe gebuk-gebukan. Appan banget ya wkwk idolnya smp gasuka liatnya jg. Apalagi lagi speech daesang jir,” tulis akun @jajannisa lagi.
Tak hanya itu, masih ada banyak lagi kerusuhan dan perilaku anarkis yang dilakukan oleh penonton WNA dalam acara Golden Disc Awards 2024.
Mereka banyak melakukan perilaku anarkis kepada petugas, seperti meneriaki, mengatai, dan memberikan gesture yang mengintimidasi.
Netizen pun kompak mengecam perbuatan tidak terhormat dari penonton WNA dan bahkan mendesak Ditjen Imigrasi untuk menahan penonton-penonton tersebut.
“HALO @ditjen_imigrasi @ditjenImigrasi TOLONG TAHAN NIH WNA GAK PUNYA ETIKA,” tulis berbagai akun X.
(*)
Source | : | X.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |