Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Perhelatan Golden Disc Awards 2024 sukses digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (6/1/2024) malam.
Di balik keberhasilan acara tersebut, rupanya ada beberapa penonton Warga Negara Asing (WNA) yang rusuh di area festival.
Kerusuhan ini diunggah di X oleh beberapa akun yang mengaku merasa terganggu dengan perilaku anarkis WNA-WNA tersebut.
Akun X @zidmn membagikan sebuah video seorang pria warga negara Korea yang tengah meneriaki dan menantang petugas keamanan.
Pria tersebut bahkan hendak memukul petugas namun ditahan oleh beberapa orang di sekitarnya.
Pemilik akun X @zidmn ini bahkan memukul bahwa pria tersebut memukulnya.
Penyebabnya diduga lantaran petugas memberikan teguran karena pria tersebut membawa kamera professional.
Padahal dalam peraturan yang telah dibagikan promotor, penonton dilarang membawa alat rekam professional.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Golden Disc Awards 2024, Ada Idola Kamu Nggak?
“Orang Korea begini ta? Aku dipukul juga tadi,” tulis akun X @zidmn.
“Jadi kan peraturannya gak boleh bawa kamera pro, nah tapi orang-orang ini semuanya bawa dan pake. Diingetin sama petugasnya tetep dilanjutin, jadi gitu deh ditawur,” lanjut akun tersebut.
Selain itu, ada juga seorang pria Warga Negara Asing yang membanting petugas keamanan ke lantai.
Belum jelas penyebabnya, namun perilaku anarkis pria tersebut langsung dikecam oleh penonton lain di sana.
Video kerusuhan ini dibagikan oleh akun X @cloudehoe dan terjadi ketika grup NewJeans tampil membawakan lagu Ditto.
“Btw tadi di section gue ada fansite yang ngebanting staff GDA, gue KESEL bgt sampe teriak,” tulis akun @cloudehoe.
Pria yang tadinya diduga seorang fansite, ternyata adalah seorang daeri atau orang yang menjual foto-foto idola K-Pop untuk tujuan komersil.
Baca Juga: Selamat! NewJeans Menangkan Penghargaan Daesang Song of The Year di Golden Disc Awards 2024
“Ya you guys judge it yourself lahya… ni genggong emg rusuh bgt sampe gue and temen sebelah gue hampir jatoh kegencet,” lanjut akun @cloudehoe.
“Just found out kalau mereka itu daeri alias yang suka jual-jualin foto idol… So yeah the don’t belong in any fandoms and they should stay that way. Crazy losers,” tulis akun @cloudehoe.
Selain itu, ada juga pria yang diduga memukul dan mengacungkan jari tengah petugas keamanan perempuan.
Kejadian yang dibagikan oleh akun @jajannisa itu rupanya bermula dari kejadian sebelumnya, seperti yang ada pada video akun @cloudehoe.
“Ini juga gatau dia fansite siapa tapi kayaknya gg (girl group), dia mukulin security cewe depanku sampe ngasih jari tengah juga. JUJUR SEREM BANGET,” tulis akun @jajannisa.
Menurut akun tersebut, pria tersebut merupakan salah satu dari sekelompok fansite yang bekerja sama untuk mengambil video dan foto para idola.
Perilaku anarkis para fansite ini juga diduga diketahui oleh para idola-idola yang menatap mereka dengan tatapan tidak suka.
Rupanya kerusuhan itu terjadi ketika para idola K-Pop memberikan pidato kemenangan untuk penghargaan utama (daesang).
“Mereka tuh bergerombol jadi saling tutup-tutupan, oper-operan hp buat fancam, bantu ngabarin satu sm lain biar bisa take foto. Cuman yang parahnya gaada yg bisa dikasih tau, nyolot duluan, sampe gebuk-gebukan. Appan banget ya wkwk idolnya smp gasuka liatnya jg. Apalagi lagi speech daesang jir,” tulis akun @jajannisa lagi.
Tak hanya itu, masih ada banyak lagi kerusuhan dan perilaku anarkis yang dilakukan oleh penonton WNA dalam acara Golden Disc Awards 2024.
Mereka banyak melakukan perilaku anarkis kepada petugas, seperti meneriaki, mengatai, dan memberikan gesture yang mengintimidasi.
Netizen pun kompak mengecam perbuatan tidak terhormat dari penonton WNA dan bahkan mendesak Ditjen Imigrasi untuk menahan penonton-penonton tersebut.
“HALO @ditjen_imigrasi @ditjenImigrasi TOLONG TAHAN NIH WNA GAK PUNYA ETIKA,” tulis berbagai akun X.
(*)
Source | : | X.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |