Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Bau mulut kerap menjadi salah satu permasalahan umum orang yang tengah berpuasa di bulan Ramadan.
Dilansir dari Kompas.com, penyebab bau mulut sangat beragam.
Namun yang kerap datang pada saat puasa Ramadan adalah karena tak ada makanan yang masuk selama belasan jam.
Seorang dosen dan ahli gizi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keprawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo memberikan ketarangannya.
"Seandainya suatu saat kekurangan karbohidrat yang ada, maka tubuh akan menggunakan glikogen, cadangan karbohidrat yang ada dalam tubuh akan dibakar," ujarnya.
Ternyata bau mulut saat puasa merupakan tanda tubuh sedang melakukan pembakaran lemak.
Pembakaran lemak melibatkan pelepasan keton, suatu senyawa yang menghasilkan bau kurang sedap.
"Lemak dibakar oleh tubuh menjadi keringat dan energi itu mengeluarkan benda yang namanya keton, itu berbau," jelasnya.
"Makanya kalau andai kata pas puasa ada bau mulut, sesungguhnya (tanda) glikogen kita sudah habis, sehingga kita membakar lemak," tambahnya.
Kendati bau mulut adalah hal yang normal bagi orang yang berpuasa, namun ada kondisi tertentu yang membuat bau mulut harus dihindari.
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Nesiana |