Grid.ID - Artis Nikita Mirzani mendadak teriak histeris usai sidang kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) melawan Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Kronologi bermula setelah sidang beragenda pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) selesai. Nikita Mirzani yang sudah ditetapkan sebagai terdakwa hendak dibawa keluar dari ruang sidang utama menuju kembali ke ruang tunggu tahanan.
Nikita dikawal pihak JPU dan diikuti awak media yang hendak mengambil gambar. Namun di tengah jalan, ia mendadak berteriak histeris. Nikita Mirzani kesal lantaran dirinya tidak diperbolehkan bicara kepada awak media oleh (JPU).
Dengan nada tinggi ia menyatakan tidak akan kabur. Ibunda Lolly juga menegaskan ia tidak akan bicara macam-macam.
"Enggak bakal kabur kok, santai aja. Tangan udah diborgol, santai aja. Enggak perlu takut gua ngomong apa. Kayak apa aja. Santai aja lho, gua bukan pembunuh," ungkap Nikita.
Namun situasi semakin memanas. Pihak JPU terus mendorong Nikita untuk tetap berjalan menuju ruang tahanan. Sementara awak media masih berusaha mewawancarai Nikita yang ingin bicara.
Nikita kembali mengungkapkan kekesalannya. Ia membandingkan perlakuan yang diterimanya dengan politisi Hasto Kristiyanto yang terjerat kasus korupsi.
"Stop, stop. Saya mau ngomong! Bapak Hasto aja boleh ngomong, kalian (petugas kejaksaan) kalo enggak ada apa-apa enggak usah takut. Santai. Dari kemaren udah diem lho," seru Nikita.
Artis 39 tahun itu akhirnya diperbolehkan untuk memberikan pernyataan di depan ruang tunggu tahanan. Dalam pernyataannya, ia tegas membantah isi dakwaan dari Reza Gladys. Menurutnya dakwaan tersebut banyak yang sudah direkayasa.
"Pembacaan dakwaan banyak yang dipotong-potong. Rekaman yang sudah beredar isinya tidak seperti itu," tegas Niki.
"Isinya Reza mengejar sahabat saya Mail ya, tidak pernah Mail yang selalu aktif menghubungi Reza tapi Reza yang menghubungi Mail terus," lanjutnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Full Senyum Hadiri Sidang Kasus Dugaan Penipuan, Titip Pesan Ini untuk Reza Gladys
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Nesiana |